Sumsel anggarkan Rp30 Miliar persiapan Piala Dunia U-20

id Piala dunia u-20 palembang , piala dunia u-20, fifa world cup u-20,Gubernur sumsel, stadion jakabaring , jakabaring spor

Sumsel anggarkan Rp30 Miliar persiapan Piala Dunia U-20

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, Senin (21/9/2020). ANTARA/Aziz Munajar

Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengaku telah menganggarkan dana sebesar Rp30 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk persiapan menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021.

"Dari APBD 2020 sudah dialokasikan sekitar Rp30 miliar," kata Herman Deru di Palembang, Senin.

Dari alokasi tersebut, kata dia, sekitar Rp20 miliar digunakan untuk renovasi Stadion Gelora Sriwijaya yang berada di komplek Jakabaring Sport City (JSC) serta membangun lapangan pendukung atau tempat berlatih pemain negara peserta. 

"Untuk penambahan lapangan juga akan dibantu pembangunannya oleh pemerintah pusat," katanya menambahkan.



Sebelumnya pada 15 September, Presiden Joko Widodo telah menetapkan Inpres Nomor 8 tahun 2020 dan Keppres Nomor 19 tahun 2020 tentang penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup tahun 2021.

Pertandingan akan berlangsung 20 Mei -12 Juni 2021 di enam stadion, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali.

Herman Deru menganggap penunjukan Sumsel menjadi salah satu tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2021 sebagai indikator bahwa wilayahnya telah dipercaya menyelenggarakan event internasional untuk kesekian kalinya karena memiliki pengalaman.

Sumsel, kata Herman Deru, punya 'semangat menerima' adanya kejuaraan internasional karena sudah siap dari sisi infrastruktur dan keramahan (hospitality), sehingga dukungan dan antusias dari masyarakat akan terus dibangun agar penyelenggaraan Piala Dunia U-20 berjalan lancar.

Bahkan untuk membangkitkan antusiasme Piala Dunia U-20 di Sumsel, pemerintah daerah setempat juga berencana membangun 10 stadion yang tersebar di kabupaten/kota dengan menggunakan dana CSR perusahaan BUMD/BUMN.

"Masyarakat tidak cukup dengan hore-hore saja, tapi harus ikut berbuat apa agar citra Sumsel di mata dunia semakin membaik lewat piala dunia nanti. Dari langkah kecil saja misalnya dengan terbiasa menjaga kebersihan," kata Deru menjelaskan.