Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menyalurkan dana APBD untuk sektor pendidikan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur senilai Rp26 miliar.
“Sektor pendidikan merupakan bidang yang menjadi perhatian pemprov di tengah pandemi ini,” kata Herman Deru di Desa Batumarta, Kabupaten OKU Timur, Minggu.
Ia mengatakan bantuan ke OKU Timur itu, di antaranya untuk pembangunan SMK Negeri Batumarta di Desa Karya Makmur Batumarta Unit 8, Kecamatan Madang Suku III senilai Rp2 miliar, serta untuk beasiswa mahasiswa terdampak COVID-19 bagi 335 orang senilai total Rp335 juta.
Saat ini perkembangan pembangunan SMK sudah mencapai 60 persen, karena sudah memasuki tahap pengatapan, pembuatan lantai dan pemasangan jendela dan pintu.
Herman Deru mengatakan Sumsel di tengah pandemi ini tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tapi juga bagaimana meningkatkan SDM agar mampu berdaya saing. Salah satunya, dengan memenuhi sarana dan prasarana pendidikan.
Untuk itu, ia berharap SMK Negeri di Batumarta ini dapat melahirkan SDM andal, sehingga bisa menjadi percontohan SMK lain di Sumsel.
Bahkan, demi menunjang kegiatan belajar dan mengajar selama pandemi, Pemprov Sumsel telah menjalin kerja sama dengan salah satu provider untuk menjalankan program Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ).
Program ini nantinya diharapkan mampu menjadi solusi pemerataan akses pendidikan jarak jauh, terutama bagi masyarakat tak mampu. Menurutnya, proses pembelajaran secara daring harus berjalan tanpa membebani orangtua.
“Kami memberikan paket kuota murah. Masyarakat bisa mendapatkan kuota sebesar 30 GB hanya Rp10. Kuota itu khusus digunakan untuk belajar,” kata dia.
Gubernur Sumsel bantu saran dan prasarana pendidikan OKU Timur Rp26 miliar
Gubernur Sumsel Herman Deru (tengah) menyerahkan bantuan pembangunan SMKN di Desa Batumarta, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Minggu (20/9). (ANTARA/HO/20)
