Palembang (ANTARA) - Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan Askolani Jasi mengajak masyarakat kabupaten setempat menggalakkan kegiatan menanam sayuran di perkarangan rumah untuk memenuhi kebutuhan keluarga sendiri dan mengurangi aktivitas ke luar rumah pada masa pandemi COVID-19.
"Sekarang sudah banyak masyarakat menanam aneka jenis sayuran di perkarangan rumahnya, gerakan tersebut akan didorong lebih gencar lagi dengan menyiapkan program bantuan bibit," kata Bupati Askolani, pada suatu acara di Palembang, Rabu.
Baca juga: Bupati Banyuasin dorong petani tingkatkan surplus beras
Selain itu, pihaknya juga berupaya mendorong masyarakat beternak unggas dan ikan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari bahkan menjadi usaha yang dapat menambah penghasilan.
Kemudian mendorong petani setempat meningkatkan surplus beras yang berhasil dicapai dalam beberapa tahun terakhir di atas 100 ribu ton.
"Petani telah mampu mengantarkan kabupaten ini sebagai penghasil beras terbesar ke-4 nasional, dengan peningkatan surplus beras yang lebih besar diharapkan dapat memperbaiki peringkat sekaligus taraf ekonomi petani," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Musi Banyuasin bangun pabrik aspal karet bantu petani
Untuk meningkatkan surplus beras, pihaknya mendorong petani memperluas areal tanam dengan mencetak sawah baru serta mengoptimalkan sawah yang dimiliki selama ini.
Kabupaten Banyuasin masih memiliki lahan yang cukup luas untuk pengembangan areal tanam padi, untuk itu pihaknya telah menyiapkan sejumlah program guna membantu petani seperti menyediakan alat berat dan bibit unggul.
Melalui upaya tersebut diharapkan masyarakat dan petani di kabupaten ini tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan sendiri tetapi juga kebutuhan masyarakat di daerah lainnya, kata bupati.*
Bupati Banyuasin galakkan masyarakat menanam sayuran
Bupati Banyuasin, Askolani bersama Bupatib Muba , Dody Reza dan pengurus NU Sumsel pada suatu acara di Palembang. (ANTARA/Yudi Abdullah/20)
