Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang menyalurkan bantuan beras 15 kilogram kepada 52.494 kepala Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan selama tiga bulan untuk meringankan beban dampak COVID-19.
Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa, Rabu, mengatakan bantuan tersebut berasal dari pemerintah pusat di luar bantuan rutin Rp600.000 yang biasa diterima setiap bulan.
Baca juga: Pemkot Palembang tetapkan tim ahli cagar budaya
"Beras yang disalurkan berasal dari Bulog dengan kualitas medium," ujarnya.
Menurut dia bantuan tersebut disalurkan mulai Agustus hingga Oktober, Bulog dan pendamping PKH akan menyalurkannya ke 107 kelurahan dengan jatah masing-masing kepala keluarga sebanyak 15 kilogram per bulan.
Baca juga: Pemkot Palembang seleksi ketat penerima bantuan bedah rumah
Pemkot Palembang berharap bantuan yang telah disalurkan ke 52.494 KPM itu dapat meringankan beban pengeluaran di tengah pemulihan ekonomi saat ini sehingga tidak menambah angka kemiskinan baru.
Ia menambahkan bahwa para penerima KPM PKH tersebut sudah terverifikasi berdasarkan data update terakhir, sehingga bantuan diyakini tepat sasaran.
"Mudah-mudahan, bantuan beras ini tepat sasaran, saya sudah melihat sendiri bahwa para penerima PKH itu kondisi ekonominya cukup memprihatinkan karena pekerjaan mereka rata-rata serabutan," tambahnya.
Baca juga: Palembang galakkan aksi bagi masker cegah COVID-19
Baca juga: Pemkot Palembang dorong pengembangan paket wisata Palembang-Lampung
Pemkot palembang salurkan beras ke 52 ribu keluarga selama tiga bulan
Petugas Bulog dan tim pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) menghitung jumlah beras yang akan dibagikan ke kelompok kelurahan di Kecamatan Sukarame Palembang, Sumsel, Selasa (15/9/2020). (ANTARA/Aziz Munajar/20)
