Bupati Banyuasin dorong petani tingkatkan surplus beras

id surplus beras, kabupaten banyuasin surplus beras, dorong petani tingkatkan surplus beras, surplus beras, penghasil beras,berita sumsel, berita palemba

Bupati Banyuasin dorong petani tingkatkan  surplus beras

Bupati Banyuasin, Askolani pada seminar dan lokakarya dengan tema "Kemajuan Ekonomi Umat di Era New Normal (COVID-19)” yang digelar Lazisnu Sumsel, di Palembang, Selasa (15/9). (ANTARA/Yudi Abdullah/20)

Palembang (ANTARA) - Bupati Banyuasin, Askolani Jasi mendorong petani setempat meningkatkan surplus beras yang berhasil dicapai dalam beberapa tahun terakhir di atas 100 ribu ton.

"Petani telah mampu mengantarkan kabupaten ini sebagai penghasil beras terbesar ke-4 nasional, dengan peningkatan surplus beras yang lebih besar diharapkan dapat memperbaiki peringkat sekaligus taraf ekonomi petani," kata Bupati Askolani pada seminar dan lokakarya dengan tema "Kemajuan Ekonomi Umat di Era New Normal (COVID-19)” yang digelar Lazisnu Sumsel, di Palembang, Selasa.

Baca juga: Kabupaten Muba gandeng IPB kembangkan agrosistem cerdas 4.0

Untuk meningkatkan surplus beras, pihaknya mendorong petani memperluas areal tanam dengan mencetak sawah baru serta mengoptimalkan sawah yang dimiliki selama ini.

"Kabupaten ini masih memiliki lahan yang cukup besar untuk perluasan areal tanam padi, untuk itu pemkab telah menyiapkan sejumlah program guna membantu petani seperti menyediakan alat berat dan bibit unggul," ujarnya.

Baca juga: Warga Banyuasin dapat buaya saat mancing di kolam ikan

Sementara menghadapi masalah penurunan ekonomi masyarakat dampak wabah Covid-19, pihaknya menyiapkan sejumlah program bantuan sosial serta pemberdayaan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Kemudian membangun sinergisitas dengan perusahaan swasta yang ada di wilayah kabupaten bersebelahan dengan Kota Palembang itu untuk melakukan berbagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat, kata bupati.

Baca juga: Petani Desa Jirak Kabupaten Muba panen perdana padi organik

Sementara Ketua Lazisnu Sumsel, Anwar Sadat pada kesempatan yang sama menambahkan pihaknya berupaya membangun sinergisitas pemerintah dan swasta untuk memajukan ekonomi umat di masa normal baru produktif aman dari COVID-19.

"Pandemi COVID-19 telah memporak-porandakan siklus normal kehidupan di provinsi ini bahkan di berbagai belahan dunia, untuk mengatasi masalah tersebut perlu sinergisitas semua pihak dan lapisan masyarakat," ujar Sadat.