Polres OKU siapkan 462 personel pengamanan Pilkada 2020

id 462 personel disiapkan, amankan Pilkada 2020, Polres OKU, Kodim OKU, bantuan Polres Prabumulih,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara

Polres OKU siapkan 462 personel  pengamanan Pilkada 2020

Kapolres OKU, AKBP Arif Hidayat Ritonga. (ANTARA/Edo Purmana/20)

Baturaja (ANTARA) - Jajaran Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel) menyiapkan sebanyak 462 personel untuk mengamankan proses pemilihan kepala daerah di wilayah setempat pada 9 Desember 2020 mendatang.

"Ada 462 personel yang kami siapkan untuk pengamanan Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten OKU," ujar Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga, di Baturaja, Minggu.

Selain itu, Polres OKU juga mendapat bantuan personel dari Polres Kota Prabumulih dan Polres Lahat jika situasi kamtibmas pada pelaksanaan pilkada di wilayah setempat tidak kondusif.

Jajaran Polres OKU juga akan meminta bantuan BKO (bawah kendali operasi) dari Kodim 0403/OKU untuk mengamankan seluruh objek vital seperti bank, PLN, Citimall, BUMN/BUMD di Kabupaten OKU. "Serta BKO dari Brimob Polda Sumsel sebanyak 100 personel, juga siap diperbantukan guna mengamankan pilkada di OKU," kata dia pula.

Saat ini, lanjut dia, pihaknya telah membuat zonasi penugasan seluruh anggota polsek jajaran Polres OKU guna mengantisipasi terjadi kerusuhan dalam proses pilkada nanti.

Zonasi tersebut terdiri atas Zona 1 meliputi Polsek Lubuk Batang, Polsek Sinar Peninjauan dan Polsek Peninjauan, serta Zona 2 Polsek Batujara Timur dan Polsek Lubuk Raja.

Selanjutnya Zona 3 meliputi Polsek Baturja Barat, Polsek Sosoh Buay Rayap dan Polsek Lengkiti, serta Zona 4 terdiri atas Polsek Pengandonan, Polsek Semidang Aji dan Polsek Ulu Ogan.

Dandim 0403 OKU Letkol ARH Tan Kurniawan secara terpisah menambahkan bahwa pihaknya siap membackup jajaran Polres OKU dalam melakukan pengamanan Pilkada Serentak 2020 di wilayah setempat.

"Pada prinsipnya faktor yang paling utama dalam pilkada ini ialah keamanan dengan menjaga komunikasi yang kuat antarpihak, sehingga setiap kejadian yang sifatnya mengganggu kamtibmas dapat diantisipasi sedini mungkin," ujarnya pula.