F1 masih butuh Sebastian Vettel, kata Hamilton

id formula1,formula one,lewis hamilton,sebastian vettel,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara sumsel hari ini, palemba

F1 masih butuh Sebastian Vettel, kata Hamilton

Pebalap tim Mercedes Lewis Hamilton (kiri) dan pebalap Ferrari Sebastian Vettel saling menyapa jelang Grand Prix Spanyol, Sirkuit Barcelona-Catalunya. (16/8/2020) Albert Gea/Pool via AFP

Jakarta (ANTARA) - Juara dunia enam kali Lewis Hamilton menyatakan bahwa Formula 1 masih membutuhkan kehadiran Sebastian Vettel, yang pada akhirnya akan tetap membalap setelah musim 2020 bersama tim Aston Martin, brand baru tim Racing Point.

Pebalap berusia 35 tahun asal Inggris itu mengatakan jelang Grand Prix Tuscan di Sirkuit Mugello, Kamis, bahwa keputusan Vettel hijrah dari Ferrari ke tim yang bermarkas di Silverstone, Inggris itu merupakan kabar baik untuk olahraga balap tersebut.

"Itu adalah pergeseran yang cukup besar dari Ferrari ke tim yang sedang naik daun," kata Hamilton kepada Sky Sports seperti dikutip Reuters.

"Tapi aku rasa Formula 1 sangat butuh mempertahankan pebalap hebat itu di olahraga ini jadi aku sangat senang jika dia lanjut dan tidak berhenti (pensiun).

"Aku sangat senang untuknya karena selama ini bukan perjalanan yang paling mudah bersama Ferrari, dan aku rasa dia akan belajar banyak dari sana."

Baca juga: Sergio Perez tinggalkan Racing Point akhir musim F1

Racing Point menyatakan, tanpa merinci detail kontrak, jika Vettel akan membalap dengan mereka mulai musim 2021 dan selanjutnya, menggantikan pebalap Meksiko Sergio Perez.

Vettel, yang kini berusia 33, menyatakan kepada awak media jika dia sempat memutuskan pensiun sebelum dipinang oleh tim miliki miliarder Kanada Lawrence Stroll itu.

Bertahannya Vettel di F1 berarti akan ada sedikitnya tiga juara dunia yang berada di kejuaraan tahun depan di saat juara dunia dua kali Fernando Alonso, setelah dua musim absen, kembali ke paddock F1 bersama Renault, yang akan berganti nama menjadi tim Alpine F1.

Sementara juara dunia 2007 Kimi Raikkonen belum memutuskan masa depannya apakah akan lanjut membalap tahun depan.

"Aku rasa itu langkah paling pintar yang bisa diambil Aston Martin dan aku tertarik melihat apa yang bisa ia berikan dan bagaimana dia membantu progres tim itu selanjutnya," kata Hamilton.

Hamilton, yang saat ini memuncaki klasemen pebalap dengan selisih 47 poin dari rekan satu timnya, Valtteri Bottas, mengatakan jika pengalaman sangat berarti.

Baca juga: Roberts ditunjuk sebagai pelaksana "team principal" Williams F1
Baca juga: Satu tahun setelah 'dibuang' Red Bull, Pierre Gasly buktikan diri di F1
Baca juga: Mercedes habiskan Rp6,5 triliun untuk juarai F1 musim 2019