Palembang (ANTARA) - Pangkalan TNI AL Palembang tambah dua unit kapal pemantauan untuk menunjang tugas dalam pengawasan dan pengamanan perairan di wilayah operasional wilayah Sumatera Bagian Selatan.
Danlanal Palembang Kolonel Laut (P) Filda Malari SE CTMP di Palembang, Kamis, mengatakan, dua unit kapal itu akan ditempatkan di Posmat dan Posal wilayah Pangkalan TNI AL (Lanal) Palembang.
“Penambahan sarana dan prasarana ini untuk menunjang kinerja dan sekaligus lebih profesional,” kata Filda setelah upacara peringatan HUT ke-75 TNI AL di Pangkalan TNI Palembang secara virtual dengan Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Yudo Margono.
Ia mengatakan pada usia TNI AL yang menginjak 75 tahun ini institusinya semakin bertekad menjadi prajurit TNI yang profesional, modern dan tangguh untuk mendukung Indonesia menjadi lebih maju.
”Dalam amanat KSAL disebutkan saat negara membutuhkan, TNI AL selalu hadir. Sejarah telah membuktikan tahun 1962 saat konprontasi Dwikora,” kata dia.
Belum lama ini, ia melanjutkan prajurit TNI AL menyelamatkan sandera di KM Sinar Kudus, kemudian penegakan kedaulatan NKRI di saat ada kapal China yang masuk di wilayah perairan Natuna.
Maka dari itu, kata Filda, di usianya yang ke 75 tahunnya TNI AL bertekad terus menjaga keutuhan bangsa dan negara.
Lanal Palembang yang memiliki 19 Pos terdiri Posmat dan Posal yang tersebar di wilayah perairan Sungai Musi menjadi koordinator penertiban segala bentuk pelanggaran yang berada wilayah laut Sumsel.
“Maka dari itu saya sebagai Danlanal Palembang akan meningkatkan kerja sama dengan Forkopimda dan seluruh stakeholder terkait dengan wilayah kerja di perairan Sungai Musi,” kata dia.
Pangkalan TNI AL Palembang tambah dua unit kapal pemantau
Danlanal Palembang Kolonel Laut (P) Filda Malari SE CTMP memotong nasi tumpeng dalam peringatan Hut ke-75 TNI AL Palembang, Kamis (10/9). (ANTARA/HO/20)
