Menkeu: Dana desa RAPBN 2021 Rp72 triliun

id Dana Desa,TKDD,DAU,Sri Mulyani,menkeu,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara sumsel hari ini, palembang hari ini

Menkeu: Dana desa RAPBN 2021 Rp72 triliun

Petugas membersihkan permukaan panel surya pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Desa Krincing, Secang, Magelang, Jawa Tengah, Senin (24/8/2020). Pemerintah desa setempat membangun PLTS menggunakan dana desa untuk menghidupkan mesin pompa air terutama saat musim kemarau. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/wsj.

Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan anggaran dana desa dalam RAPBN 2021 mencapai Rp72 triliun atau naik 1,1 persen dari alokasi tahun ini dalam Perpres 72/2020 Rp71,2 triliun untuk mendukung pemulihan akibat COVID-19.

"Dana desa kita tahun depan meningkat menjadi Rp72 triliun. Kami akan melakukan beberapa hal temanya tetap mendukung pemulihan ekonomi," katanya dalam raker bersama Komite IV DPD RI di Jakarta, Rabu.

Baca juga: BLT Dana Desa bakal dongkrak daya beli masyarakat Sumsel

Tak hanya itu, Sri Mulyani menyebutkan dana desa juga digunakan untuk pemulihan perekonomian desa yaitu memperkuat kesinambungan program padat karya tunai dan jaring pengaman sosial berupa bantuan langsung tunai (BLT).

Kemudian, pemberdayaan UKM dan sektor usaha pertanian, mendorong transformasi ekonomi desa melalui desa digital, serta melanjutkan program pengembangan potensi desa, produk unggulan desa, kawasan perdesaan, dan peningkatan peran BUMDesa.

Baca juga: Pemkab Banyuasin gunakan Dana Desa untuk perbaiki rumah tak layak huni

"Kebijakan dana desa tahun depan untuk meningkatkan porsi alokasi formula guna memperbaiki proporsi alokasi dana desa per desa sesuai dengan karakteristik desa," katanya.

Sementara itu, dana desa turut digunakan untuk pengembangan sektor prioritas seperti pengembangan program berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendukung desa digital dan pengembangan pariwisata melalui pembangunan desa wisata.

Baca juga: Sri Mulyani: Belanja negara semester I 2020 tumbuh 3,3 persen

Berikutnya, mendukung ketahanan pangan melalui pengembangan usaha budi daya pertanian, peternakan dan perikanan serta meningkatkan infrastruktur dan konektivitas yang pelaksanaannya diprioritaskan dengan program padat karya tunai.

Terakhir yaitu mendukung program kesehatan nasional melalui perbaikan fasilitas poskesdes dan polindes, pencegahan penyakit menular, peningkatan gizi, dan penurunan stunting di desa.

Selanjutnya, pemerintah turut melakukan reformasi pengalokasian dan penyaluran dana desa yakni dengan meningkatkan porsi formula untuk memperbaiki proporsi alokasi dana desa per desa sesuai karakteristik desa.

Reformasi juga dilakukan dengan penguatan alokasi kinerja untuk mendorong kinerja desa dalam meningkatkan transformasi perekonomian desa serta melanjutkan pemberian reward kepada desa berstatus mandiri berupa penyaluran dana desa dalam dua tahap.

Baca juga: Penyaluran BLT OKU Timur dinilai minim hanya menjangkau 16 desa
Baca juga: Mantan Kades Arisan Gading Ogan Ilir korupsi dana desa ditangkap di tempat persembunyiannya di Jakarta