Kabupaten Muba gandeng IPB kembangkan agrosistem cerdas 4.0

id padi,pertanian,sawah,pertanian di muba,musi banyuasin,pemkab muba,kabupaten muba,sawa,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang

Kabupaten Muba gandeng IPB kembangkan  agrosistem cerdas 4.0

Petani menanam bibit padi pada musim tanam di kompleks persawahan Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Jumat (5/5). (ANTARA FOTO/Feny Selly/foc/17.)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, menggandeng para peneliti dari Institut Pertanian Bogor untuk mengembangkan Agrosistem Cerdas 4.0 agar terjadi alih teknologi pada sektor pertanian dari persawahan tradisional.

Sekretaris Daerah Pemkab Muba Apriyadi di Sekayu, Rabu, mengatakan, upaya ini tak lain untuk meningkatkan produksi pertanian.

“Kami ingin petani benar-benar menjadi petani yang mandiri, seperti bisa melakukan pembibitan sendiri. Konsep ini sangat bagus sekali, kami siap mendukung prosesnya hingga dua tahun ke depan,” kata dia.

Ketua Tim Komunitas Estate Padi (KEP) IPB Bogor Amiruddin Saleh mengatakan timnya berencana membuat program pengembangan kelembagaan usaha tani padi kawasan berkelanjutan menggunakan konsep Agrosistem Cerdas Industri 4.0.

KEP IPB Bogor sudah melakukan penelitian di Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) Maju Bersama di Desa Cinta Damai C1 Kecamatan Sungai Lilin terkait digitalisasi pemulihan ternak dan integritas tanaman pangan pakan dan sistem logistik pakan berkelanjutan pada ekosistem kelapa sawit.

Ia mengatakan timnya akan membuat demontrasi plot (demplot) di Desa Purwa Agung, Kecamatan Lalan Kabupaten Muba, yang pada tahun ini diharapkan dapat memperkuat kelembagaan usaha pertanian.

“Kami membangun demplot produksi padi di atas lahan 6 Hektare,” kata dia.

Nantinya melalui demplot ini akan dilakukan rintisan bisnis kolektif sebagai perusahaan berbasis teknologi informasi (Start Up) dan pengembangan/aplikasi teknologi Agrosistem Cerdas.

“Untuk tahap awal akan dilakukan uji analisis lahan dan tanah karena kami akan menggunakan beberapa varietas padi,” kata dia.