Kayuagung (ANTARA) - Sebanyak 1.300 pelajar dari keluarga tak mampu di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, menerima bantuan pendidikan tunai dari pemerintah kabupaten setempat.
Bupati Kabupaten OKI Iskandar di Kayuagung, Senin, mengatakan bantuan tersebut bersumber dari Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten OKI.
“Pada masa pandemi ini, tantangan anak-anak kita lebih besar. Bukan hanya tidak bisa sekolah, tapi juga akses pembelajaran digital tentu membutuhkan perangkat teknologi, entah tidak memiliki HP atau tidak bisa membayar pulsa,” kata Iskandar.
Menurut Iskandar, bantuan yang diberikan bertepatan pada momen Kemerdekaan RI ke-75 itu agar ribuan pelajar di OKI turut merasakan kemerdekaan belajar.
Bupati berharap bantuan tersebut berguna untuk anak-anak yang kesulitan untuk bersekolah, sekaligus memberi akses agar mereka bisa belajar secara online.
Sementara Kepala Baznas Kabupaten OKI M.Nazir Bayd mengatakan bantuan yang dihimpun oleh Baznas OKI dari zakat, dan infak itu diserahkan kepada sebanyak 1.300 pelajar.
Ribuan pelajar itu terdiri dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK se-Kabupaten OKI.
“Syaratnya mereka berasal dari keluarga kurang mampu, berprestasi dan belum menerima bantuan maupun beasiswa dari pihak lain,” kata Nazir.
Untuk bantuan-bantuan yang diserahkan, Nazir merinci untuk tingkat SD sebanyak 800 orang pelajar masing-masing menerima Rp320.000, tingkat SMP sebanyak 400 pelajar menerima Rp500.000, dan 100 orang pelajar tingkat SMA/SMK masing-masing menerima Rp 600.000.
1.300 pelajar Kabupaten OKI terima dana bantuan pendidikan
Bupati Ogan Komering Ilir Iskandar. (ANTARA/HO/20)
