Polda Sumsel tingkatkan pemberantasan kejahatan 3C

id kasus tindak pidana 3c, pemebrantasan kejahatan 3c, polda susmel, polda susmel galakkan pemeberantasan kejahatan 3c, pol

Polda Sumsel tingkatkan pemberantasan  kejahatan 3C

Kabis Humas Polda Sumsel Kombes Pol.Supriadi. (ANTARA/Yudi Abdullah/20)

Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan berupaya meningkatkan pemberantasan tindak kejahatan 3C yaitu pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan , dan pencurian kendaraan bermotor di 17 satuan wilayah polres dan polrestabes di provinsi tersebut.

"Berdasarkan data gangguan kamtibmas di 17 polres/polrestabes pada pekan ketiga Agustus atau jangka waktu 17-23 Agustus 2020 tercatat 18 kasus tindak pidana 3C yang diungkap atau menurun dibandingkan dengan beberapa pekan sebelumnya yang rata-rata mencapai di atas 30 kasus," kaat Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol.Supriadi di Palembang, Senin.

Kasus kejahatan 3C tersebut diungkap tim Ditreskrimum Polda Sumsel dan Polres/Polrestabes jajaran terdiri atas kasus pencurian dengan pemberatan (curat) enam kasus, pencurian dengan kekerasan (curas) sembilan kasus, pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tiga kasus.

Dari 18 kasus 3C tersebut terbanyak yang mengungkap adalah Ditreskrimum Polda Sumsel, kemudian Polres Ogan Ilir, Polres Musi Banyuasin masing-masing tiga kasus, Polrestabes Palembang, Polres Muara Enim dan Polres Prabumulih masing-masing 2 Kasus.

Berdasarkan data pengungkapan kasus tersebut, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri memerintahkan kepada kepala satuan wilayah yang di daerahnya terjadi kasus tindak pidana cukup tinggi, untuk melakukan berbagai kegiatan yang dapat meminimalkan gangguan kamtibmas dan melakukan tindakan hukum secara tegas terhadap siapa pun yang melakukan kejahatan.

Menurut dia, jajaran Polda Sumsel berupaya menjaga dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat walaupun di tengah masa pandemik COVID-19.

Dengan rasa aman dan nyaman tersebut, masyarakat diharapkan bisa melakukan berbagai aktivitas sebagaimana mestinya dan perekonomian berjalan dengan baik dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, selalu mencuci tangan, dan menjaga jarak fisik, kata kabidhumas.