Palembang (ANTARA) - Pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan mengingatkan semua pelaku industri pariwisata menegakkan disiplin protokol kesehatan di lokasi usaha guna mencegah penyebaran COVID-19 dalam kondisi ramai libur panjang akhir pekan ini.
"Libur panjang akhir pekan diawali Tahun Baru Islam pada Kamis (20/8) dimanfaatkan masyarakat untuk mengunjungi berbagai tempat wisata. Kondisi ini perlu diimbangi dengan peningkatan disiplin protokol kesehatan," kata Ketua PHRI Sumsel Herlan Aspiudin di Palembang, Jumat.
Berdasarkan laporan dari pengelola hotel dan restoran di Kota Palembang, Pagaralam, dan beberapa daerah Sumsel lainnya, beberapa hari terakhir terjadi peningkatan jumlah tamu yang mereka layani.
Tamu yang datang dari berbagi daerah di Sumsel dan beberapa provinsi tetangga, seperti Lampung, Jambi, dan Bengkulu memanfaatkan waktu libur cukup panjang akhir pekan ini karena ada cuti bersama Tahun Baru Islam untuk jalan-jalan menikmati berbagai objek wisata dan kuliner.
Melihat kondisi tersebut, tidak hanya pengelola hotel dan restoran yang harus menerapkan disiplin protokol kesehatan, tetapi juga pengelola tempat wisata harus tegas menegur pengunjung jika melihat ada yang tidak memakai masker dan berkerumun, ujarnya.
Kondisi adaptasi kebiasaan baru diharapkan bisa dijaga bersama sehingga tidak terjadi peningkatan kasus positif COVID-19 yang dapat mempengaruhi berbagai aktivitas masyarakat dan usaha.
Menghadapi kondisi tersebut, pihaknya selalu mengingatkan kepada semua pelaku industri pariwisata tetap mewaspadai COVID-19.
"Pelaku industri pariwisata, seperti pengelola hotel, restoran, tempat wisata, kafe, klub malam, dan karaoke di Kota Palembang serta 16 daerah di Sumsel lainnya agar disiplin menerapkan protokol kesehatan antisipasi COVID-19 di tempat tersebut," kata Herlan.
Ia mempersilakan mereka melayani dengan baik pengunjung yang mulai ramai menginap di hotel, makan di restoran, dan menikmati hiburan, tetapi pelaku usaha harus tegas dalam penerapan protokol kesehatan.
"Jangan sampai di sektor industri pariwisata menjadi klaster baru penularan COVID-19 yang bisa mengganggu kegiatan operasional di masa normal baru produktif aman dari virus tersebut," ujar dia.
Berita Terkait
Media Israel serukan penyelidikan pembunuhan sandera oleh tank Israel
Selasa, 9 Januari 2024 11:47 Wib
Orang bergejala flu perlu pakai masker guna cegah penularan COVID-19
Kamis, 14 Desember 2023 21:00 Wib
Dinkes minta warga OKU terapkan prokes cegah penyebaran COVID-19
Rabu, 13 Desember 2023 20:40 Wib
Komitmen Kemenkumham Sumsel dalam peningkatan citra instansi
Jumat, 8 September 2023 13:04 Wib
Banyak penumpang KA tetap pilih pakai masker
Rabu, 14 Juni 2023 11:40 Wib
Pemprov Sumsel "upgrade" kemampuan personel humas dan protokol
Selasa, 13 Juni 2023 14:47 Wib
Penumpang kereta api boleh tak bermasker
Senin, 12 Juni 2023 19:43 Wib
Polres OKU Selatan memperketat pengawasan objek wisata Danau Ranau
Kamis, 27 April 2023 18:12 Wib