Baturaja (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menyiapkan enam posko untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah setempat.
Menurut Operator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Karhutla BPBD Ogan Komering Ulu (OKU), Gunalfi di Baturaja, Minggu, sejauh ini terdapat 28 titik hotspot tersebar di wilayah setempat yang berpotensi menimbulkan kebakaran hutan dan lahan.
"Ada sebanyak 28 titik hotspot selama satu bulan terakhir. Titik panas tersebut tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten OKU," katanya.
Oleh sebab itu, kata dia, BPBD OKU saat ini sudah menyiapkan enam posko guna mengantisipasi terjadinya Karhutla di wilayah setempat saat musim kemarau seperti sekarang ini.
"Enam posko tersebut terdiri atas lima posko kecamatan dan satu posko induk," katanya
Dia menjelaskan, untuk posko kecamatan meliputi Kecamatan Ulu Ogan, Pengandonan, Semidang Aji, Kedaton Peninjauan Raya dan Kecamatan Lengkiti.
"Di masing- masing posko juga kami sudah menempatkan personel gabungan BPBD, TNI, Polri dan Pemadam Kebakaran serta masyarakat setempat guna memantau titik api," jelasnya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah setempat untuk tetap menjaga lingkungan sekitar dengan tidak membakar hutan dan lahan agar tidak terjadi karhutla.
"Meski sekarang ini masih turun hujan, namun cuaca terik dan angin kencang sangat berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan sehingga masyarakat diimbau tetap menjaga lingkungan sekitar," ujarnya.
BPBD OKU siapkan enam posko antsipasi Karhutla
Kepala BPBD OKU, Amzar Kristofa. (ANTARA/HO/20)
