Pemprov Sumsel minta masyarakat berdiri saat Indonesia Raya berkumandang

id berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara sumsel hari ini, palembang hari ini

Pemprov Sumsel minta  masyarakat berdiri saat Indonesia Raya berkumandang

Asisten Pemerintahan dan Kesra Akhmad Najib (ANTAR/HO - Humas Pemprov)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan minta pada masyarakat untuk berdiri saat lagu Indonesia Raya berkumandang pada upacara peringatan ke-75 Kemerdekaan RI.

"Pada waktu tersebut masyarakat diharapkan dapat mengikutinya dengan berdiri tegap saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan," kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Ahkmad Najib di Palembang, Kamis.

Jadi dengan tidak beraktifitas sekitar tiga menit mulai pukul 10.17 WIB - 10.20 WIB pada upacara hari kemerdekaan nanti dan berdiri.

Dia mengungkapkan peringatan HUT ke-75 RI ini dilaksanakan secara sederhana dan mengikuti petunjuk dari pemerintah pusat bahwa pe iserta upacara harus diminimalisir untuk mengantisipasi paparan corona.

"Yang jelas Pemprov tetap melaksanakan upacara di Griya Agung Palembang tetapi peserta dibatasi," ujar dia.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumsel Akhmad Yusuf Wibowo mengatakan pihaknya telah mendapatkan surat Nomor B-492/M.Sesneg/Set/TU.00.04/07/2020 mengenai pedoman pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI.

Jadi mulai dari pasukan pengibar bendara dan peserta, jumlahnya diminimalisir dan dilaksanakan dengan sederhana namun khidmat tanpa meninggalkan penerapan protokol kesehatan, kata Yusuf.

Dia mengatakan, untuk pelaksanaan upacara sendiri tetap seperti tahun sebelumnya yakni dimulai pukul 07.00 WIB. Hanya saja, jumlah peserta dibatasi.

Pada tahun lalu melibatkan siswa sekolah serta perwakilan sejumlah instansi, maka tahun ini hanya diikuti oleh anggota TNI/Polri dan Korsik saja, katanya.

Meski pelaksanaan upacara dilaksanakan secara sederhana, namun peringatannya diharapkan berlangsung secara khidmat. Sehingga tidak mengurangi makna dari peringatan Hari Kemerdekaan, kata Yusuf.