Baturaja (ANTARA) - Penyaluran dana bantuan sosial untuk masyarakat terdampak COVID-19 di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan hingga saat ini terkendala data penerima yang tidak lengkap sehingga belum disalurkan oleh Dinas Sosial setempat.
"Data untuk pencairan bansos masih harus disempurnakan sebelum dana disalurkan kepada penerima bantuan," kata Kepala Dinas Sosial Ogan Komering Ulu (OKU), Syaiful Kamal melalui Kabid Pemberdayaan Fakir Miskin, HM Kholik di Baturaja, Jumat.
Dia menjelaskan, data yang diserahkan ke Bank Sumsel Babel sebagai bank penyalur bantuan masih kurang nama ibu kandung serta tempat dan tanggal lahir penerima bantuan.
"Data itu sekarang kami kembalikan ke masyarakat melalui pemerintah kecamatan supaya disempurnakan dulu penerimanya," ucapnya.
Menurut dia, perlunya nama ibu kandung dan tempat dan tanggal lahir penerima bantuan, karena akan digunakan untuk pembuatan rekening.
"Nantinya uang bantuan sebesar Rp200.000/kepala keluarga (KK) langsung ditransfer ke rekening masing-masing penerima," jelasnya.
Dia mengemukakan, sejauh ini data yang sudah sempurna baru tiga kecamatan meliputi Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya, Sinar Peninjauan dan Semidang Aji.
"Semakin cepat disempurnakan dan dikembalikan, pencairan juga semakin cepat terlaksana," ujarnya.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sumsel bersilaturahim dengan para lansia penghuni panti sosial
Jumat, 12 April 2024 16:53 Wib
OKU salurkan bantuan kepada korban bencana alam
Rabu, 3 April 2024 22:16 Wib
Semen Baturaja salurkan bantuan Ramadhan Rp152,5 juta
Senin, 1 April 2024 10:52 Wib
Pemprov Sumsel optimalkan perlindungan tenaga kerja
Kamis, 28 Maret 2024 14:14 Wib
Pemkab Muba raih penghargaan Paritrana Award 2023
Rabu, 27 Maret 2024 0:39 Wib
Rumah Singgah Banyuasin tempat perlindungan juga akses layanan sosial
Selasa, 19 Maret 2024 20:56 Wib
rumah singgah Banyuasin akses ke berbagai layanan sosial
Kamis, 14 Maret 2024 21:18 Wib
Pemkab Empat Lawang salurkan 300 paket alat pendengaran
Senin, 11 Maret 2024 19:25 Wib