Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengingatkan agar pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak di daerah setempat pada 9 Desember 2020 harus tetap kondusif.
"Sumsel selama ini cukup kondusif sehingga itu harus dipertahankan," kata Gubernur Sumsel di Palembang, Jumat.
Oleh karena itu pihaknya mengajak semua elemen masyarakat untuk mempertahankan kondisi zero konflik di Sumatera Selatan.
"Kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat yang sangat kondusif selama ini perlu dipertahankan," ujar dia.
Menurut dia, tujuan dari demokrasi untuk kehidupan berbangsa dan bernegara yang sejahtera, aman sehingga kondisi kondusif harus selalu tercipta.
Oleh karena itu tahapan dan pelaksanaan Pilkada harus dilaksanakan sesuai aturan sehingga keamanan akan selalu tercipta.
Gubernur juga menyampaikan bahwa di dalam melaksanakan tugasnya KPU dan Bawaslu harus dapat membedakan antara kepatutan dan kepatuhan.
Selain itu pula ia menyampaikan bahwa konflik itu mahal, karena bukan saja merugikan materi tapi yang lebih dirugikan lagi adalah batin. "Jadi janganlah kita terlibat dengan konflik kepentingan sesaat," ujar dia.
Sehubungan itu kepada seluruh masyarakat terutama peserta Pilkada, keamanan sudah merupakan sebuah komitmen, yang menunjukkan bahwa semua warga Sumsel yang selalu cinta damai.
"Mari bersama kita melebur menjadi satu untuk menjaga jalannya Pilkada ini agar berjalan damai," katanya.
Sebagaimana Sumsel akan melaksanakan Pilkada serentak di tujuh kabupaten yakni Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu Selatan, Musirawas, Musirawas Utara, Penungkal Abab Lematang Ilir.
Gubernur Sumsel ingatkan Pilkada serentak harus kondusif
Gubernur Sumsel Herman Deru (ANTARA/HO - Humas Pemprov)
