Pemkot Palembang maksimalkan dana zakat untuk program bedah rumah

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan terus berupaya memaksimalkan pemanfaatan dana zakat pegawai yang disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk menjalankan program "Bedah Rumah" membantu masyarakat miskin.

"Dana zakat akan dimanfaatkan lebih maksimal untuk membantu memperbaiki rumah masyarakat miskin melalui program bedah rumah yang telah berjalan dengan baik dalam beberapa tahun terakhir," kata Sekda Palembang, Ratu Dewa di Palembang, Kamis.

Dia menjelaskan, program bedah rumah dengan dana APBD dan dukungan pusat serta bantuan dari berbagai pihak termasuk Baznas diharapkan bisa semakin banyak masyarakat miskin yang dibantu menjadikan rumahnya sebagai tempat tinggal yang layak huni.

Program bedah rumah selain bermanfaat untuk membantu perbaikan rumah warga miskin, juga bisa mendukung program penataan daerah kumuh, katanya.

Program bedah rumah pada tahun depan diupayakan berjalan lebih baik lagi dengan menyesuaikan kondisi keuangan daerah, bantuan dari berbagai pihak, dan dana zakat yang dihimpun Baznas Palembang.

Kegiatan perbaikan rumah warga miskin itu secara bertahap dilakukan di sejumlah daerah yang terdapat banyak kawasan kumuh sehingga ke depan diharapkan tidak ada lagi daerah kumuh, ujar sekda.

Sementara sebelumnya Ketua Baznas Kota Palembang Said Marhadan menjelaskan bahwa pada tahun 2020 ini pihaknya kembali mengalokasikan dana untuk membantu masyarakat miskin memperbaiki atau membedah rumahnya.

"Kami berupaya mengalokasikan dana ratusan juta rupiah yang dihimpun dari zakat PNS/ASN dan masyarakat umum untuk membeli bahan bangunan program bedah rumah," ujarnya.

Untuk mengalokasikan dana bantuan program bedah rumah, pihaknya berupaya menghimpun dana zakat dari masyarakat dan pegawai di lingkungan Pemkot Palembang yang lebih banyak.

Dengan masuknya dana yang lebih banyak, program bedah rumah dapat dilaksanakan dengan sasaran masyarakat miskin yang lebih luas, kata Said.