Tsimikas incar trofi Liga Inggris dan Liga Champions di Liverpool

id Liverpool,Konstantinos Tsimikas,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara sumsel hari ini, palembang hari ini

Tsimikas incar trofi Liga Inggris dan Liga Champions di  Liverpool

Pemain Olympiakos Kostas Tsimikas beraksi menghadapi pemain Arsenal Hector Bellarin dalam pertandingan leg kedua babak 32 besar Liga Europa antara Arsenal melawan Olympiakos di Stadion Emirates London, Inggris, 27 Februari 2020. (REUTERS/David Klein)

Jakarta (ANTARA) - Pemain anyar Liverpool Konstantinos Tsimikas tidak malu-malu mengungkapkan targetnya untuk memenangi trofi Liga Inggris dan Liga Champions di klub barunya.

"Mencapai (tujuan-tujuan) kami. Untuk kembali memenangi liga (Inggris) dan juga menjuarai Liga Champions," kata Tsimikas kepada laman resmi Liverpool saat ditanyai perihal ambisi-ambisinya.

Tsimikas didatangkan dari klub juara Yunani Olympiacos sebagai pemain pelapis di posisi bek kiri, yang saat ini menjadi milik Andy Robertson.

Dalam pembicaraan-pembicaraan seputar transfer Liverpool pada musim panas ini, hal yang kerap dipertanyakan adalah apakah seorang pemain akan senang mendapati dirinya kesulitan menembus tim inti dan berpeluang lebih banyak menghangatkan bangku pemain cadangan.

Saat ditanyai mengenai persaingan dengan salah satu bek kiri terbaik di Eropa untuk mengamankan satu tempat di tim, Tsimikas menyanjung tinggi-tinggi rekan setim barunya itu. Meski demikian, ia menegaskan bahwa hal itu juga akan menjadi motivasi bagi dirinya sendiri.

"Saya tahu bahwa Robertson merupakan salah satu bek kiri terbaik di dunia, namun hal itu memberi saya motivasi lebih untuk bekerja keras," tuturnya.

Pemain Yunani kedua di Liverpool ini, setelah sebelumnya Sotiris Kyrgiakos pada musim 2009 sampai 2011, memilih nomor punggung 21. Nomor yang sebelumnya sempat dikenakan gelandang Brazil Lucas Leiva, dan terakhir dikenakan oleh Alex Oxlade-Chamberlain.

Perihal pemilihan nomor punggung itu, Tsimikas mengatakan dirinya hanya menyukai nomor itu saja tanpa memiliki filosofi tertentu.

"Saya menyukai nomor itu. Saya menggunakannya di Belanda ketika saya bermain di sana, kemudian tahun berikutnya di Olympiacos dan saya mengenakannya selama dua tahun dan sekarang (mengenakannya) di sini," pungkas pemain 24 tahun itu.