Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru meminta kepala daerah yang wilayahnya masuk zona hijau bisa membuka sekolah untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan tatap muka.
"Apalagi belum lama ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim memperbolehkan sekolah di zona hijau dan kuning untuk melakukan proses belajar mengajar dengan tatap muka," katanya di Palembang, Selasa.
Sehubungan itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan mengikuti proses belajar yang diinstruksikan Mendikbud tersebut.
Oleh karena itu pihaknya akan mengkaji dan membagi peta penyebaran COVID-19 mulai dari zona merah, zona kuning, zona hijau dan sebagainya.
Untuk zona hijau dan kuning, diminta kepada bupati dan wali kotanya untuk membuka proses belajar mengajar dengan tatap muka.
Namun, kata dia, setiap daerah harus membuat formula sendiri-sendiri, di antaranya kebijakan dan syarat serta mekanisme proses pembelajarannya.
"Saya serahkan formulanya ke bupati dan wali kota masing-masing," katanya.
Selain itu, gubernur minta khusus zona kuning tetap mengutamakan izin orang tua dalam memperbolehkan mengikuti proses belajar mengajar tatap muka.
"Zona kuning, wajib harus ada izin orang tua. Mau bagaimana pun formula yang dipakai bupati dan wali kota harus tetap menerapkan protokol kesehatan dalam proses belajar mengajarnya," demikian Herman Deru.
Berita Terkait
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
BRI siapkan strategi jelang berakhirnya restrukturisasi COVID-19
Selasa, 20 Februari 2024 11:07 Wib
Guru Besar UGM: AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:19 Wib
Dinkes Sumsel temukan 28 kasus aktif COVID-19 pada Januari 2024
Rabu, 31 Januari 2024 23:24 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga bisa deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 20:44 Wib
Dinkes Sumsel temukan 15 kasus aktif COVID-19 di awal 2024
Kamis, 11 Januari 2024 19:13 Wib
Dokter imbau masyarakat tak egois hadapi COVID-19 subvarian baru
Selasa, 9 Januari 2024 16:50 Wib
Dokter sarankan lakukan swap antigen sebagai upaya cegah penularan
Selasa, 9 Januari 2024 14:43 Wib