Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang menerima 10.441 lampu tenaga surya dari Dubai melalui CV Sapa Koja untuk penerangan jalan umum di wilayah tersebut guna penghematan sekaligus realisasi pembangunan yang ramah lingkungan.
Wali Kota Palembang, Harnojoyo, Selasa, mengatakan bantuan tersebut menambah tingkat ideal kebutuhan 76.000 unit lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di seluruh wilayah Palembang, Sumsel yang memiliki luas 400,61 kilometer persegi.
“Saat ini baru terpasang 46.000 unit PJU dan bantuan 10.441 unit PJU ini akan dipasang di wilayah yang belum ada PJU," ujarnya saat pemasangan tiang pancang PJU tenaga surya hibah di Lorong Pedatuan Laut, Seberang Ulu II.
Menurut dia pemasangan PJU tenaga surya mampu menghemat anggaran hingga Rp80 miliar per tahun karena tidak menggunakan tenaga listrik dari PLN, sebab sumber tenaga listriknya berasal dari sinar matahari yang disimpan melalui panel pada siang hari.
Ia menyebut sisa pemasangan sekitar 20.000 unit PJU di Kota Palembang akan dikejar beberapa tahun ke depan secara bertahap, sebab penerangan jalan merupakan kebutuhan masyarakat terhadap keselamatan di jalanan.
“Tentu saja, jika dibayangkan semua PJU sudah bertenaga surya maka pengeluaran pemkot bisa nol rupiah," tambahnya.
Sementara Direktur Utama (Dirut) CV Sapa Koja, Remadani Oktaviani, menyebut bantuan 10.441 unit PJU tersebut bagian dari 80.000 unit hibah PT Imza Rizky Jaya dari Dubai untuk Provinsi Sumatera Selatan.
“Seluruh lampu listrik bertenaga surya ini ditargetkan sudah terpasang pada 2025 mendatang," jelasnya.
Menurutnya biaya pemasangan per unit PJU mencapai Rp13 juta, meskipun terbilang berbiaya tinggi namun PJU tenaga surya lebih unggul karena lebih ramah lingkungan dan menghemat anggaran pemerintah.
Palembang terima hibah 10.441 lampu surya dari Dubai
Wali Kota Palembang Harnojoyo melakukan pemasangan tiang pancang pertama hibah 10.441 unit PJU dari Dubai melalui CV Sapa Koja, Selasa (11/8) (ANTARA/Aziz Munajar/20)
