Jakarta (ANTARA) - Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA memastikan aspek keselamatan dan kesehatan para karyawan dan wartawan menjadi prioritas utama sejak pandemi COVID-19 melanda di Tanah Air.
"Prioritas utama tetap kesehatan, maka ketika awal Maret virus masuk ke Indonesia, teman-teman redaksi sudah menerbitkan SOP tentang liputan," kata Direktur Pemberitaan LKBN ANTARA Akhmad Munir melalui diskusi daring di Jakarta, Selasa.
Sejak SOP tersebut diterbitkan redaksi ANTARA, pengawasan dan pengaturan dilakukan secara ketat terkait peliputan para insan pers baik teks, foto dan video di lapangan.
Bagi pewarta teks, kata mantan Kepala Biro ANTARA Jawa Timur tersebut, tugas liputan masih bisa terbantu di tengah pandemi karena adanya webinar via Zoom, Youtube dan lain sebagainya.
Baca juga: Dewan Pers: Wartawan, profesi yang tidak bisa berhenti saat pandemi
"Namun untuk foto dan video memang agak terkendala karena teman-teman harus turun ke lapangan," kata Cak Munir sapaan akrabnya.
Bagi wartawan yang harus bertugas di lapangan, LKBN ANTARA memfasilitasi mereka dengan Alat Pelindung Diri (APD) di antaranya masker, sarung tangan, hand sanitizer, baju hazmat, alat pelindung wajah, suplemen untuk meningkatkan imun tubuh dan sebagainya agar terhindar dari paparan virus corona atau COVID-19.
"Jadi prioritas kami adalah kesehatan dan keselamatan jurnalis sampai sekarang," ujar mantan Ketua PWI Jawa Timur tersebut.
Hingga saat ini, ANTARA masih melakukan sejumlah evaluasi terkait pengetatan protokol kesehatan. Sebab terdapat pewarta yang bertugas di lapangan yang terpapar COVID-19.
Baca juga: LKBN Antara gelar tes cepat di kantor Tirto.id
"Semuanya sedang tertangani dengan baik, semuanya orang tanpa gejala. Oleh karena itu perlu evaluasi agar pengetatan protokol kesehatan dilakukan dengan lebih baik lagi," katanya.
Secara umum ia berpandangan bahwa fenomena tersebut juga dialami oleh semua media massa terutama yang bertugas di lapangan.
"Terutama untuk kebutuhan foto dan video," ujar dia.
Terakhir, kata Munir, sebagai kantor berita negara, selama pandemi ANTARA lebih banyak atau fokus pada produksi terkait upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dalam penanganan COVID-19 sekaligus mendorong akselerasi pembangunan ekonomi.
Baca juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil bicara penanganan COVID-19 dengan wartawan ANTARA
Baca juga: Seorang wartawan Tabloid Jatim Pos terpapar COVID-19 meninggal dunia
Baca juga: Terdakwa ancam wartawan terbitan Banda Aceh dihukum enam bulan penjara
Berita Terkait
"Mudik Asik Bersama ANTARA" pakai KA Gumarang
Rabu, 6 Maret 2024 18:32 Wib
LKBN ANTARA gelar business forum di Medan untuk pererat relasi
Selasa, 5 Maret 2024 11:53 Wib
ANTARA dan Universitas Prasetiya Mulya kolaborasi gali potensi Cilongok Banyumas
Jumat, 1 Maret 2024 21:29 Wib
Pewarta ANTARA se-Sumbagsel ikuti penyegaran keredaksian di Palembang
Rabu, 21 Februari 2024 22:28 Wib
Kunjungi ANTARA Erick Thohir sebut sSejarah negara tidak terlepas dari peran penting pers
Minggu, 18 Februari 2024 23:43 Wib
ANTARA's Photojournalism Expo 2024
Sabtu, 17 Februari 2024 12:33 Wib
Ketua PWI sebut pameran foto ANTARA tambah kualitas perayaan HPN 2024
Jumat, 16 Februari 2024 22:25 Wib
LKBN ANTARA raih Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2023 kategori liputan media TV
Rabu, 7 Februari 2024 12:30 Wib