Jakarta (ANTARA) - Atlet esports profesional sekaligus YouTuber Free Fire yang bernama panggung LetDa Hyper, Yogi Pramana Putra, membeberkan perbedaan yang ia rasakan saat bertanding dalam turnamen esports yang digelar semasa pandemi.
Menurut LetDa, mengikuti turnamen di masa pandemi secara online membuat pemain bisa bertanding lebih tenang ketimbang turnamen offline yang disaksikan langsung oleh ribuan penggemar.
"Ambience-nya lebih tenang karena kami merasa rileks. Kalau offline mentalnya terasa (diuji) banget," kata LetDa dalam temu media virtual bersama Garena Free Fire di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Sebanyak 30 ribu gamer siap tempur di GoPay Arena Championship 2020
Esports beruntung karena masih bisa menggelar turnamen ketika cabang olahraga lain tak bisa melakukannya.
Namun format laga turnamen esports kali ini berbeda dari saat situasi normal.
Format bertanding online biasanya hanya dilakukan untuk babak penyisihan, sedangkan babak playoff, final, hingga grand final selalu menggunakan format offline.
LetDa menilai penyelenggara sudah tepat untuk tetap memutar turnamen esports di tengah pandemi, tidak hanya menjadi panggung kompetisi untuk atlet profesional.
Baca juga: Dua gamer Indonesia akan unjuk gigi di MotoGP eSport Global Series 2020
"Manfaatnya bisa mengembangkan skill, mengasah kemampuan individu. Tetapi sekarang banyak bibit-bibit baru yang bermunculan, jadi sangat luar biasa," kata eks pemain Bigetron Esports itu. "Di satu sisi ternyata banyak juga anak-anak dini yang kemampuan bermainnya jago."
Direktur Garena Indonesia Hans Kurniadi Saleh mengakui ada tantangan dalam menggelar turnamen esports secara online.
Seluruh rencana yang sudah disiapkan berbulan-bulan, kata Hans, terpaksa dirombak total, termasuk mengubah format pertandingan.
"Kami sudah merencanakan dua sampai tiga event mulai konstruksi, preparation, tinggal bertanding. Tapi kami harus mengubah secara closed doors, jadi streaming salah satu yang pilihan utama," kata dia.
Garena Indonesia akan kembali menggelar turnamen Free Fire di tengah pandemi COVID-19.
Rangkain esports Free Fire Fall Season 2020 akan berlangsung mulai Agustus hingga Oktober dengan total hadiah Rp2 miliar.
Rangkaian turnamen dimulai dengan Free Fire Master League (FFML) Season II pada 8 Agustus-19 September. Kemudian ditutup dengan Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2020 Fall pada September-Oktober.
Berita Terkait
12 tim esports siap bersaing di Grand Finals FFWS ID 2024 Spring
Rabu, 28 Februari 2024 11:00 Wib
PTBA borong penghargaan Sumatera Fire & Rescue Challenge
Senin, 26 Februari 2024 14:08 Wib
PTBA borong penghargaan Sumatera Fire & Rescue Challenge
Senin, 26 Februari 2024 11:12 Wib
Tim komunitas dan pro lolos ke FFWS Indonesia Spring 2024
Selasa, 30 Januari 2024 11:29 Wib
Raffi Ahmad dan Baim Wong akan beradu di "Mendadak Free Fire"
Senin, 18 Desember 2023 13:10 Wib
Tim esports Magic Squad juara Free Fire World Series 2023
Selasa, 28 November 2023 9:48 Wib
Free Fire rilis Spark Your Fire untuk kreator konten Asia Tenggara
Kamis, 21 September 2023 16:50 Wib
Tim RRQ Kazu pimpin pekan pertama FFML Season 8
Selasa, 5 September 2023 12:06 Wib