Medan (ANTARA) - Berdasarkan pantauan sensor modis yakni Satelit Tera Aqua SNPP dan NOAA20 pada Jumat terpantau 41 titik panas dalam kategori sedang di Wilayah Propinsi Sumatera Utara.
Keterangan tertulis yang diterima dari BMKG Sumatera Utara di Medan Jumat, ke-41 titik panas tersebut terpantau di Kabupaten Labuhanbatu Selatan sebanyak dua titik, Labuhanbatu Utara satu titik, Padanglawas Utara 12 titik.
Kemudian, Pakpak Bharat satu titik, Serdang Bedagai satu titik, Tapanuli Selatan empat titik, Tapanuli Tengah satu titik, Tapanuli Utara 18 titik dan Toba Samosir satu titik.
Baca juga: Pemprov Sumsel akan lebih maksimal antisipasi karhutla persiapan tuan rumah Piala Dunia U-20
Sementara untuk perkiraan cuaca, siang hingga malam hari berawan dan berpotensi hujan ringan di wilayah pegunungan hingga pantai timur dan sebagian wilayah pantai barat Sumatera Utara.
Gelombang laut di perairan utara Sabang, Perairan Nias-Sibolga, Samudera Hindia Barat Aceh, Samudera Hindia Barat Nias, perairan barat Aceh mencapai 2,5-4,0 meter.
Serta di Selat Malaka bagian utara, perairan Sabang Banda Aceh, perairan Meulaboh (Kabupaten Aceh Barat)-Sinabang (Kabupaten Simuelue Provinsi Aceh) mencapai 1,25– 2,5 meter.
Baca juga: Heli pembom air tumpahkan 4,6 juta liter air dalam satu bulan terakhir atasi kebakaran lahan di Sumsel
Baca juga: Upaya pencegahan karhutla masa pandemi COVID-19
BMKG: Terpantau 41 titik panas di Sumatera Utara
Sedkitnya terjadi 20 getaran gempa bumi di Sumatera bagian Utara pada awal Agustus 2020 (ANTARA/HO/BMKG)
