Puluhan gajah liar obrak-abrik kebun dan rumah warga

id Gajah liar rusak kebun warga,Puluhan gajah liar rusak perkebunan warga,Gajah liar di Aceh,Berita aceh,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel

Puluhan gajah liar obrak-abrik kebun dan rumah warga

Perkebunan sawit yang dirusak oleh kawanan gajah. (ANTARA/HO)

Banda Aceh (ANTARA) - Puluhan gajah liar mengobrak-abrik areal perkebunan sawit milik warga di Simpang Cehcut Desa Lhok Boat, Kabupaten Aceh Jaya, Rabu (5/8).

"Kami mendengar suara gajah mematahkan kelapa sawit usia muda dan ketika melihat gerombolan gajah mendekati rumah, saya langsung membawa anak dan istri keluar menjauh," kata pemilik kebun sawit di Simpang Cehcut Desa Lhok Boat, Kecamatan Setia Bakti Marnuddin di Aceh Jaya, Kamis.

Ia mengatakan hingga saat ini dirinya masih trauma dengan kejadian tersebut dan tidak berani pulang ke rumah. "Semua peralatan rumah tangga hancur karena gajah, saat ini saya numpang di rumah saudara," kata Marnuddin.

Baca juga: Polisi tangkap dua pembunuh gajah sumatera

Camat Setia Bakti Ag Suhadi mengatakan pihaknya telah meninjau ke lokasi kejadian bersama Tim BKSDA Aceh, Polisi Hutan dan TNI Polri untuk melihat langsung.

"Saat ini memang masih ada gajah di lokasi tersebut, kebetulan kita juga membawa mercon (ptasan) untuk menghalau gajah," kata Ag Suhadi.

Baca juga: Kampung Tangkal COVID-19 di Desa Gajah Mati Muba diresmikan

Ia memperkirakan luas lahan perkebunan sawit yang di obrak-abrik oleh gajah tersebut, sekitar 2 hektare lebih dan kerugian material peralatan rumah tangga pemilik rumah.

"Hasil tinjauan kita memang peralatan rumah tangga semua hancur karena gajah, sehingga mereka saat ini menumpang di rumah saudara," kata Ag Suhadi.

Baca juga: Kawanan gajah liar terjebak di area perkebunan warga

Suhadi mengatakan di rumah tersebut dihuni oleh tiga kepala keluarga yang terdiri dari Ayah, Anak dan Menantu.

"Mereka berkebun menanam sawit, hampir semua sawit muda yang baru ditanam hancur," kata Ag Suhadi.