Palembang (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, mulai mengoperasikan laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mempercepat penanganan virus corona (COVID-19).
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex di Sekayu, Selasa, mengatakan laboratorium ini didirikan karena selama ini dibutuhkan waktu yang relatif lama untuk mengetahui hasil uji usap (swab) mengingat sampel harus dikirim ke Laboratorium di Palembang.
"Kami menyadari bahwa salah satu langkah percepatan penanganan dan pencegahan adalah kecepatan dalam melakukan testing COVID-19. Dalam waktu satu bulan kami menyiapkan operasional laboratorium ini,” kata dia.
Ia mengatakan sejak awal Juli 2020 terjadi penurunan kasus COVID-19 di Musi Banyuasin dikarenakan gencar dilakukan upaya mitigasi, tracing serta sosialisasi protokol kesehatan ke masyarakat.
Direktur Utama RSUD Sekayu Makson Parulian Purba mengatakan pendirian laboratorium itu menggunakan anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
"Untuk RSUD di Sumsel, baru di Sekayu yang punya laboratorium PCR,” kata dia.
Saat ini, ia melanjutkan, pihaknya mengupayakan masuk dalam jaringan Laboratorium PCR Kementerian Kesehatan agar biaya uji sampel ditanggung pemerintah pusat. Sejauh ini, sudah dilakukan assesment.
"Kami pun sudah melakukan pemeriksaan sampel uji, jadi sudah sesuai standar Laboratorium Kemenkes,” kata dia.
Adapun kapasitas pengujian mesin PCR milik RSUD Sekayu dapat meng-cover 96 sampel dalam sekali uji, yang memakan waktu lima jam dalam sekali pengujian.
“Dalam satu hari dilakukan dua kali pengujian, untuk hasilnya dapat diketahui 1-2 hari kemudian,” kata dia.
Berita Terkait
Pj Bupati dan OPD Muba wujudkan mimpi warga
Rabu, 17 April 2024 19:02 Wib
Warga Babat Supat Muba antusias bantu PLN bangun jaringan listrik
Minggu, 31 Maret 2024 16:35 Wib
Pj Bupati Muba boyong paket sembako dan THR untuk dhuafa di Desa Lumpatan
Minggu, 31 Maret 2024 16:08 Wib
Program Mudik gratis dari perantauan di Jawa ke Sekayu 'full booking"
Selasa, 26 Maret 2024 21:16 Wib
54.000 pelanggan listrik MEP di Muba beralih ke PLN mulai 2 April
Senin, 25 Maret 2024 14:06 Wib
Pemkab Muba gandeng Tel-U Bandung untuk program bea siswa gratis
Sabtu, 23 Maret 2024 10:25 Wib
Sampaikan LKPJ, Pj Bupati Muba ajak semua elemen kerja sama hadapi tantangan
Rabu, 20 Maret 2024 15:19 Wib
Gebrakan Apriyadi jadikan semua desa di Muba teraliri listrik
Senin, 18 Maret 2024 21:55 Wib