Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengatakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api Api di Kabupaten Banyuasin akan mendongkrak perekonomian daerah sehingga pembangunannya harus terus didorong.
Dengan adanya KEK Tanjung Api-Api (TAA) Kabupaten Banyuasin, Sumsel, kata dia, maka dapat menjadi peluang besar untuk menarik investasi masuk ke daerah ini.
Untuk itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel akan terus mempromosikan investasi kawasan tersebut dan mendukung penuh percepatan pengembangan KEK Tanjung Api Api.
"Pemprov Sumsel maupun Pemkab Banyuasin sangat mendukung agar KEK TAA dapat segera dikembangkan. Baik itu perizinan maupun kesiapan infrastruktur yang ada," ujar Gubernur Herman Deru melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Megaria di Palembang, Senin.
Menurut dia, pada prinsipnya semua pihak harus terus mendukung sehingga KEK menjadi berkembang dan perekonomian daerah akan meningkat. Namun sebelum itu diharapkan ada kesepakatan yang mendetail mengenai hak, tanggung jawab, dan tugas masing-masing pihak yang terkait dalam KEK TAA ini.
Mengenai pengembangan KEK itu terus dibahas dan telah dibicarakan ke pemerintah pusat melalui virtual yang dibuka Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan investasi Agung Kuswandono beberapa waktu lalu.
Pada KEK TAA Sumsel akan dibangun industri besar dan kecil untuk mendorong perekonomian daerah serta nasional.
Pertemuan virtual melalui zoom itu, kata dia, juga dihadiri antara lain oleh Bupati Banyuasin, Wakil Ketua Dewan KEK Provinsi Sumsel Askolani Jasi, dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sumsel, serta Dirut PT Sriwijaya Mandiri Sumatera Selatan Sarimuda.
Gubernur Sumsel: KEK Tanjung Api-Api dongkrak perekonomian daerah
Gubernur Sumsel Herman Deru (ANTARA/HO - Humas Pemprov)
