Kabupaten Musi Banyuasin gandeng PT SNS wujudkan 'Muba Smart Regency'

id pemkab muba,pemerintah kabupaten muba,musi banyuasin,kabupaten muba,kabupaten musi banyuasin,jaringan internet,internet

Kabupaten Musi Banyuasin gandeng PT SNS wujudkan 'Muba Smart Regency'

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex. (ANTARA/HO/20)

Sekayu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, menggandeng PT Sky Network Solution (SNS) untuk mewujudkan “Muba Smart Regency” yang merupakan bagian dari program gerakan menuju 100 Smart City di Tanah Air.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Musi Banyuasin Herryandi Sinulingga di Sekayu, Minggu, mengatakan sementara ini Muba menjadi salah satu kabupaten yang terpilih menjalankan program nasional tersebut.

“Program ini sejalan dengan program pemkab yang ingin meningkatkan layanan publik,” kata dia.

Ia mengatakan pemkab menggandeng perusahaan lokal ini untuk memberikan fasilitas pelayanan kepada masyarakat di bidang IT sehingga dapat membantu pemerintah dalam mewujudkan Muba Maju Berjaya 2022.

“Muba Smart ini sejak lama menjadi target kami, menjadi kota yang berbasis IT. Untuk itu kami menjajaki peluang kerja sama dengan perusahaan lokal yang sudah teruji kemampuannya,” kata dia.

Direktur PT Sky Network Solution (SNS) Sandi Tias mengatakan perusahaannya siap memberikan layanan dan produk yang berkualitas kepada pelanggan, serta meningkatkan nilai ekonomi dan manfaat untuk pihak-pihak yang berkepentingan.

"Kami menawarkan kerja sama produk dan jasa di antaranya internet, komunikasi data, hosting dan layanan lainnya. Tidak usah ragu, karena visi kami menjadi perusahaan lokal penyedia solusi IT berstandar internasional," kata dia.

Sandi juga menjelaskan demi memberikan layanan maksimal ke masyarakat Muba maka akan dilakukan pemeliharaan secara berkala kepada pelanggan.

Bupati Muba Dodi Reza Alex mengatakan pemkab berharap kerja sama ini akan terealisasi dalam waktu dekat sehingga jaringan internet dapat dirasakan warga di pedesaan.

“Apalagi di masa pandemi COVID-19 ini, keberadaan jaringan internet sangat dibutuhkan karena anak-anak bersekolah secara daring,” kata Dodi.