Mohammad Ahsan belum ingin pensiun setelah Olimpiade

id bulu tangkis,ganda putra,mohammad ahsan,olimpiade tokyo

Mohammad Ahsan belum ingin pensiun setelah Olimpiade

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan (kanan) dan rekannya Hendra Setiawan mengembalikan kok ke arah lawannya asal India M.R Arjun dan Dhruv Kapila dalam pertandingan babak semifinal kejuaraan bulu tangkis beregu Asia atau Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020 di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, Sabtu (15/2/2020). ANTARA FOTO/Humas PBSI/Nafi/pras.

Jakarta (ANTARA) - Mohammad Ahsan, pebulu tangkis spesialis ganda putra, mengaku belum terpikirkan untuk gantung raket setelah Olimpiade Tokyo tahun depan dan masih punya keinginan untuk terus bertanding bersama tandemnya, Hendra Setiawan.

"Kalau dalam waktu dekat ini belum ada pikiran ke situ, masih mau main," kata Ahsan dalam sebuah sesi diskusi virtual, Sabtu.

Ahsan, yang menduduki peringkat dua dunia bersama Hendra, sangat menyukai bulu tangkis dan belum memikirkan rencana kegiatan selanjutnya jika ia pensiun dari cabang olahraga yang telah ia tekuni puluhan tahun ini.

Ahsan dan Hendra pada Maret dipastikan lolos ke Olimpiade Tokyo tahun 2021.  Meski berhasil mengamankan tiket ke pesta olahraga empat tahunan sedunia itu, namun Ahsan secara pribadi masih ingin bermain dan enggan berpuas diri dengan capaian tersebut.

Atlet nasional asal Palembang, Sumatera Selatan ini juga tak menampik jika kelak tiba waktunya untuk pensiun maka ia tak ingin lepas dari kegiatan yang berkaitan dengan bulu tangkis.

"Mungkin karena sudah puluhan tahun main badminton, jadi passion-nya di situ. Mencoba hal lain juga tidak mustahil, tapi jiwanya memang sudah di sini (bulu tangkis), belum tahu nantinya bagaimana," ujar Ahsan.

Untuk beralih jalur menjadi pelatih, ia pun tak mengelak akan berusaha menggelutinya kendati sampai sekarang belum ada tawaran untuk menjadi pelatih bulu tangkis.

"Kalau tawaran (jadi) pelatih belum ada ya, kalau ada pun akan saya coba," pungkas pria kelahiran tahun 1988 itu.

Saking sukanya dengan bulu tangkis, Ahsan yang sudah kenyang gelar pun tidak terlalu fokus untuk mengurusi sejumlah usaha properti yang ia miliki. Ahsan mempercayakan istrinya untuk mengurusi usaha yang sedang berjalan.

"Sementara villa dan kontrakan saja. Itu yang urus istri, saya mau fokus ke bulu tangkis saja. Kalau misal dapat hadiah ya investasikan saja ke sana, biar istri yang urus," tutur Ahsan.