Gubernur Sumsel Shalat Idul Adha terapkan protokol kesehatan

Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru melaksanakan Shalat Idul Adha 1441 Hijriah di Mushalla Griya Agung Palembang, Jumat, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan karena saat ini masih terjadi paparan COVID-19.

"Pelaksanaan Shalat Idul Adha memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena sekarang ini adanya pandemi corona," kata dia di Palembang, Jumat.

Menurut dia, dalam Shalat Idul Adha sekarang ini, setiap orang diharapkan menumbuhkan kesadaran diri untuk tetap menerapkan protokol kesehatan agar tidak terjadi penyebaran virus corona jenis baru itu.

Ia menyebut tentang pentingnya jga jarak, penggunaan masker, dan menghindari kerumunan agar tidak menjadi penyebab penularan virus.

"Namun meskipun demikian pelaksanaannya ini tentu tidak mengurangi hikmah Shalat Idul Adha yaitu untuk mengingatkan kita bahwa keluarga atau umat muslim lainnya yang sedang menunaikan haji yang utama, yaitu wukuf di Arafah," ujarnya.

Gubernur Herman Deru mengatakan Idul Adha mengingatkan semua umat muslim untuk semangat dan ikhlas berkurban, baik harta maupun tenaga, serta berbagi ke sesama sebagai bentuk ibadah.

"Di hari Idul Adha ini saya sekeluarga mengucapkan minal aidin walfaizin. Saya tidak membatasi
silaturahim tetapi tetap hindari kerumunan dan selalu jaga protokol kesehatan," ujar dia.

Ia mengatakan tentang pentingnya disiplin warga untuk menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi.

"Protokol kesehatan harus tetap dipatuhi dengan taat. Jarak tempat shalat antara jamaah satu dengan yang lain, begitu juga dengan ketersediaan tempat mencuci tangan," kata dia.

Ia mengatakan umat Islam tetap bisa shalat berjamaah tetapi harus menerapkan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penularan virus corona.

Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Ketua TP PKK Sumsel Febrita Lustia Herman Deru, dan  pejabat Pemprov Sumsel melaksanakan Shalat Idul Adha 1441 Hijriah dengan menerapkan protokol kesehatan di Mushalla Griya Agung Palembang.