Perez positif COVID-19 dan absen di GP Britania

id formula one,formula1,sergio perez,racing point

Perez positif COVID-19 dan absen di GP Britania

Pebalap Racing Point, Sergio Perez, beraksi dalam Grand Prix Hongaria Formula 1 2020 di Sirkuit Hungaroring, Budapest, Hongaria, Minggu (19/7/2020). (ANTARA/REUTERS/POOL/Darko Bandic)

Jakarta (ANTARA) - Sergio Perez pada Kamis dinyatakan positif COVID-19 dan akan melewatkan Grand Prix Britania di Sirkuit Silverstone, Inggris akhir pekan nanti.

Pebalap tim Racing Point itu tidak datang ke Silverstone setelah mengisolasi diri menyusul hasil tes pertama yang tidak meyakinkan.

Setelah dites ulang hari itu, sang pebalap asal Meksiko itu didapati positif dengan virus corona.

"Perez telah menjalani karantina mandiri sesuai dengan instruksi otoritas kesehatan publik, dan akan terus mengikuti prosedur yang dimandatkan oleh otoritas itu," demikian pernyataan resmi Formula 1 dan FIA.

"Dengan bantuan penyelenggara setempat dari Grand Prix Britania, otoritas kesehatan dan delegasi COVID-19 FIA, inisiatif pelacakan telah dijalankan dan semua kontak terdekat telah dikarantina.

Sejumlah staff tim Racing Point juga telah menjalani karantina karena terlibat kontak dengan sang pebalap dan telah menjalani tes ulang sesuai prosedur kesehatan.

Ini merupakan kasus pertama pebalap yang positif COVID-19 setelah sebelumnya terdapat dua kasus positif lainnya yang menimpa non-pebalap di F1.

Kehilangan Perez, Racing Point memiliki akses ke pebalap cadangan Mercedes Stoffel Vandoorne dan Esteban Gutierrez jika diperlukan untuk membalap bersama Lance Stroll akhir pekan ini.

Formula 1 yang memasuki seri keempat di kalender yang terdampak krisis kesehatan global itu masih akan menerapkan protokol kesehatan ketat dan menggelar balapan tanpa penonton.

Silverstone sendiri akan menjadi tuan rumah dua balapan secara beruntun, Grand Prix Britania di akhir pekan nanti dan satu grand prix lainnya di pekan selanjutnya yang khusus menandai perayaan 70 tahun sejak seri pertama F1 digelar di Silverstone pada 1950.