Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengaakan Program Internet Desa yang luncurkan tahun 2019 merupakan solusi belajar saat pandemi corona yaitu belajar di rumah.
Dengan adanya internet desa maka akan mempermudah pelajar belajar jarak jauh, kata Herman Deru dalam keterangan tertulisnya di Palembang, Kamis.
Menurut dia, hampir setahun program itu diluncurkan yaitu Program Internet Desa Sumsel Maju untuk Semua pada 17 kabupaten dan kota se-Sumsel sekarang ini menjadi solusi di masa wabah corona.
Keberadaan internet gratis yang diberikan kepada masyarakat kini semakin dirasakan manfaatnya yang salah satunya belajar daring, ujar dia.
Apalagi di masa pandemi COVID-19 saat ini, hampir semua bidang terbantu akan kehadiran jaringan internet tersebut. Seperti dalam bidang pendidikan, pengelolaan pemerintahan desa, pertanian dan lainnya.
Oleh karena itu setiap desa diberikan dua titik hotspot atau pancaran akses internet gratis tersebut dengan kecepatan internet 5 Mbps setiap bulannya.
Begitu juga kantor desa dan area publik di desa akan menjadi titik pemasangannya, ujar dia.
Oleh karena itu di masa wabah corona sekarang ini internet sangat dibutuhkan terutama untuk aktivitas belajar mengajar, ekonomi dan sosial.
Sementara Kadis Kominfo Sumsel Achmad Rizwan mengatakan sampai saat ini yang telah terintalasi internet desa sebanyak 34 desa/kelurahan.
Desa dan kelurahan yang telah memiliki program internet dari Pemerintah Provinsi Sumsel itu antara lain kota Palembang, Prabumulih, Pagaralam, Lubuk
Linggau, Muara Enim dan kabupaten kota lainnya.
Tidak hanya jaringan internet, Pemprov Sumsel juga memfasilitasi Web Desa dimana untuk tahun 2019 laluu sebanyak 170 desa mendapat Web Desa yang akan terintegrasi Internet Desa, tambah dia.
Gubernur Sumsel: Program Internet Desa solusi belajar saat pandemi
Gubernur Sumsel Herman Deru (ANTAR/HO - Humas Pemprov)
