PHRI Sumsel sosialisasikan pendisiplinan protokol kesehatan

id Phri, disiplin protokol kesehatan, sosialisasi disiplin protokol kesehatan, protokol kesehatan antisipasi covid-19,normal baru,sumsel,info sumsel,beri

PHRI Sumsel sosialisasikan pendisiplinan protokol kesehatan

Spanduk sosialisasi pendisiplinan protokol kesehatan antisipasi penyebaran COVID-19. (ANTARA/Yudi Abdullah/20)

Palembang (ANTARA) - Pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan membantu mensosialisasikan pendisiplinan protokol kesehatan antisipasi penyebaran COVID-19.

"Untuk membantu mensosialisasikan pendisiplinan protokol kesehatan sebanyak 200 hotel dan restoran yang berada di daerah strategis memasang spanduk imbauan kepada masyarakat selalu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak fisik," kata Ketua PHRI Sumsel, Herlan Aspiudin di Palembang, Kamis.

Melalui spanduk tersebut diharapkan dapat mengingatkan masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam melakukan berbagai aktivitas di luar rumah.

Protokol kesehatan perlu diterapkan masyarakat secara disiplin di era normal baru sekarang ini karena virus corona belum hilang sementara pembatasan sosial dan bekerja dari rumah mulai dilonggarkan, katanya.

Baca juga: Transisi normal baru, sebagian hotel di Palembang masih belum buka
Baca juga: PHRI Sumsel dorong hotel persiapan tuan rumah Piala Dunia U-20


Dia menjelaskan, kondisi normal baru diharapkan bisa dijaga bersama sehingga tidak terjadi peningkatan kasus positif COVID-19 yang dapat mempengaruhi berbagai aktivitas masyarakat dan usaha.

Menghadapi kondisi tersebut , pihaknya juga selalu mengingatkan kepada semua pelaku industri pariwisata tetap mewaspadai COVID-19.

"Pelaku industri pariwisata seperti pengelola hotel, restoran, tempat wisata, kafe, klub malam, dan karaoke di Kota Palembang serta 16 daerah Sumsel lainnya agar disiplin menerapkan protokol kesehatan antisipasi COVID-19 di tempat tersebut," ujarnya.

Dikatakannya silakan melayani dengan baik pengunjung yang mulai ramai menginap di hotel, makan di restoran, dan menikmati hiburan tetapi pelaku usaha harus tegas dalam penerapan protokol kesehatan.

"Jangan sampai di sektor industri pariwisata menjadi klaster baru penularan COVID-19 yang bisa mengganggu kegiatan operasional di masa normal baru produktif aman dari virus tersebut," kata Herlan.
Baca juga: PHRI-GIPI Sumsel cek kesiapan industri pariwisata di enam daerah
Baca juga: Polda Sumsel-PHRI integrasikan CCTV hotel di Palembang