Batam (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam, Kepulauan Riau mencatat tambahan seorang pasien yang meninggal, sehingga sampai Minggu, totalnya menjadi 13 pasien positif virus corona yang meninggal.
"Hari ini 0-0 (tidak ada penambahan pasien positif dan pasien sembuh COVID-19). Tapi yang meninggal tambah satu orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Batam, Azril Apriansyah di Batam, Minggu.
Ia menyatakan, pasien yang meninggal adalah terkonfirmasi positif COVID-19 nomor 276 Kota Batam.
Berdasarkan catatan ANTARA, terkonfirmasi positif COVID-19 nomor 276 adalah ibu rumah tangga berusia 52 tahun warga Kecamatan Lubuk Baja.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi, pada Kamis (23/7) sempat menyebutkan, kondisi pasien tersebut lemah, dan dirawat di ruang ICU rumah sakit swasta, menggunakan ventilator.
Dalam keterangan pers Ketua Gugus Tugas Muhammad Rudi pada Kamis (23/7), juga disebutkan pasien kasus 276 memeriksakan diri ke IGD rumah sakit swasta, pada Selasa (21/7) dengan keluhan demam dan batuk sejak sepekan sebelumnya yang disertai nyeri ulu hati, mual dan muntah serta sesak nafas yang semakin kuat.
Kemudian dokter melakukan pemeriksaan secara intensif, antara lain rontgen thorax AP; pneumonia bilateral, laboratorium lengkap serta pemeriksaan tes cepat COVID-19 yang hasilnya IgG reaktif.
Sesuai hasil pemeriksaan tersebut, dokter penanggung jawab mengharuskan perawatan di ruang isolasi yang memiliki ICU. Dan karena RSHB tidak memiliki fasilitas tersebut, maka pasien dirujuk ke RS Awal Bros Batam guna memperoleh tindakan penanganan medis lebih optimal.
Sementara itu, hingga Ahad malam, tercatat 278 orang positif COVID-19 di Batam, 246 orang di antaranya sembuh, 13 meninggal dan 19 orang dalam perawatan sejumlah rumah sakit rujukan.
Berita Terkait
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
BRI siapkan strategi jelang berakhirnya restrukturisasi COVID-19
Selasa, 20 Februari 2024 11:07 Wib
Guru Besar UGM: AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:19 Wib
Dinkes Sumsel temukan 28 kasus aktif COVID-19 pada Januari 2024
Rabu, 31 Januari 2024 23:24 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga bisa deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 20:44 Wib
Dinkes Sumsel temukan 15 kasus aktif COVID-19 di awal 2024
Kamis, 11 Januari 2024 19:13 Wib
Dokter imbau masyarakat tak egois hadapi COVID-19 subvarian baru
Selasa, 9 Januari 2024 16:50 Wib
Dokter sarankan lakukan swap antigen sebagai upaya cegah penularan
Selasa, 9 Januari 2024 14:43 Wib