Kota Palembang daftarkan 5.000 ketua RT/RW peserta BPJAMSOSTEK

id BPJAMSOSTEK,peserta,jaminan sosial ,tenaga kerja

Kota Palembang daftarkan 5.000 ketua RT/RW peserta BPJAMSOSTEK

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda. (ANTARA/HO/20)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang bakal mendaftarkan 5.000 orang kepala RT dan RW menjadi peserta program jaminan sosial tenaga kerja BPJAMSOSTEK pada akhir tahun 2020.

Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda di Palembang, Rabu, mengatakan seharusnya program kepesertaan BP Jamsostek tersebut telah terealisasi namun lantaran pandemi COVID-19 sebagian APBD harus direalokasi dan refocussing.

“Mudah-mudahan akhir tahun ini bisa terealisasi kerja sama dengan BPJAMSOSTEK,” kata dia.

Fitri mengatakan program jaminan ketenagakerjaan tersebut juga diberikan untuk 400 karyawan honor di lingkungan Pemkot Palembang, serta sejumlah ustad dan ustazah di kota itu.

Menurut dia, ribuan RT/RW, honorer dan guru mengaji itu memiliki hak yang sama dalam perlindungan ketenagakerjaan.

“Kami pun telah menyosialisasikan program ini ke 18 kecamatan yang ada di Kota Palembang,” ujar dia.

Fitrianti mengatakan pemkot berkomitmen untuk mewujudkan program tersebut, apalagi iuran jaminan di BPJamsostek relatif terjangkau, mulai dari Rp18.500 per bulan.

“Karena mengingat iurannya yang begitu kecil yaitu Rp18.500, tetapi manfaatnya sangat luar biasa," kata dia.

Sementara itu, Deputi BPJAMSOSTEK wilayah Sumatera Bagian Selatan Arif Budiarto mengatakan program jaminan tenaga kerja ini memberikan manfaat luar biasa jika dibandingkan dengan iurannya yang hanya Rp18.500 per bulan.

“Jika sakit, maka akan diobati sampai sembuh, jika meninggal maka keluarga akan mendapatkan santuan, dan jika memiliki anak yang masih sekolah maka akan dibiayai pendidikannya hingga perguruan tinggi,” kata dia.