Kabupaten OKI optimistis PAD terangkat dampak Pelabuhan Tanjung Tapa

id pelabuhan tanjung tapa,pelabuhan ekspor,bubur kertas,oki pulp & paper,sinar mas,kabupaten oki,ogan komering ilir,sumsel,info sumsel

Kabupaten OKI optimistis PAD terangkat dampak Pelabuhan Tanjung Tapa

Pelabuhan Tanjung Tapa di Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. (ANTARA/HO-Humas Pemkab OKI/20)

Dengan dioperasionalkannya pelabuhan ini, artinya jalur logistik dari OKI Pulp & Paper semakin lancar, sehingga volume ekspor dipastikan akan terus bertambah di masa datang
Kayuagung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan optimistis Pendapatan Asli Daerah bakal terangkat tahun 2020 karena dampak positif pengoperasionalan Pelabuhan Tanjung Tapa di Kecamatan Tulung Selapan.

Bupati Ogan Komering Ilir Iskandar di Kayuagung, Rabu, mengatakan kinerja ekspor bubur kertas dan tisu bakal melesat tahun 2020 karena PT OKI Pulp & Paper membangun terminal khusus di pelabuhan tersebut.

“Dengan dioperasionalkannya pelabuhan ini, artinya jalur logistik dari OKI Pulp & Paper semakin lancar, sehingga volume ekspor dipastikan akan terus bertambah di masa datang,” kata dia.

Ia mengatakan peluang peningkatan PAD ini merupakan buah dari investasi yang berhasil didatangkan pemerintah kabupaten.

Dampak positif dari investasi ini diharapkan dapat mengalir ke seluruh sektor kehidupan masyarakat OKI, mulai dari penyerapan tenaga kerja, peningkatan PAD dan kesejahteraan rakyat.

Baca juga: Pemkab OKI optimalkan BUMDes perbaiki ekonomi dampak pandemi corona
Baca juga: Tanjung Tapa OKI akan dijadikan pelabuhan internasional


Hanya saja, di tengah pengembangan bisnis ini, pengelola OKI Pulp & Paper diwajibkan tetap menjaga keberlangsungan lingkungan mengingat kegiatan perkebunan sangat rawan pada bencana kebakaran.

“Kebakaran hutan dan lahan menjadi ancaman yang selalu terjadi tiap tahun, tapi saya berkeyakinan perusahaan juga sudah memiliki manajemen untuk mitigasi terhadap bencana ini,” kata dia.

Sebelumnya, PT OKI Pulp & Paper membangun terminal khusus internasional (Tersus) untuk kebutuhan ekspor produk olahan bubur kertas. Dermaga modern tersebut terletak di Desa Simpang Tiga Jaya, yang resmi mendapatkan izin operasi dari Kementerian Perhubungan pada Juli 2020.

Public Affair PT OKI Pulp & Paper Gadang Harto Hartawan mengatakan adanya pelabuhan ini semakin menyempurnakan bisnis perkebunan Hutan Tanam Industri (HTI).

Perusahaan sebelumnya telah membangun pabrik pengolahan bubur kertas yang persis berada satu kawasan dengan perkebunan HTI.

“Ini menjadi strategi bisnis kami, sehingga perusahaan bisa menjajal pasar ekspor. Saat ini kami tinggal menunggu kedatangan alat bongkar muat crane dari Pelabuhan Boom Baru,” kata dia.

Menurutnya, perusahaan bersedia mengeluarkan investasi hingga Rp2,91 trilun itu tak lain untuk memuluskan ekspor produk tisu ke berbagai negara.
Baca juga: Tanjung Tapa OKI diproyeksi jadi pelabuhan internasional