Bupati Dodi Reza bantu biaya operasi bayi pengidap penyakit hidrosepalus

id bayi pengidap penyakit hidrosepalus ,penyakit hidrosepalus,balita,muba,bupati muba,rsud sekayu,pemkab muba,dodi reza

Bupati Dodi Reza bantu biaya operasi bayi pengidap penyakit hidrosepalus

Camat Lalan Andi Suhartodi RSUD Sekayu, Senin (20/7) yang diperintahkan langsung Bupati mengurusi segala sesuatunya keperluan operasi (ANTARA/HO)

Sengaja kami datang untuk memberikan dukungan kepada keluarga terutama orang tua dari Iklas Abdul Haji, dan Alhamdulillah kondisi Iklas dalam kondisi baik
Sekayu, Muba (ANTARA) - Bupati Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Dodi Reza menginstruksikan stafnya untuk membantu sepenuhnya biaya operasi seorang balita bernama Ikhlas Abdul Haji berusia 60 hari yang mengidap penyakit penumpukan cairan di bagian kepala (hidrosepalus) sejak baru lahir.  

“Kami berterima kasih dengan Pak Dodi Reza, atas bantuannya karena seluruh biaya operasi ditanggung dan kami juga mendapatkan bantuan selama hampir satu bulan di RSUD Sekayu,” Kelas Ahmad Fahrul Rozi, ayah bayi tersebut kepada Camat Lalan Andi Suhartodi  RSUD Sekayu, Senin (20/7) yang diperintahkan langsung Bupati mengurusi segala sesuatunya keperluan operasi.

Ucapan bahagia terpancar dari keluarga balita  asal Desa Mekar Jaya, Kecamatan Lalan ini, karena buah hati pasangan Ahmad Fahrul Rozi dan Ny. Reni Maryani bisa terbantu berkat instruksi langsung dari Bupati Muba H Dodi Reza melalui Camat Lalan untuk turun langsung membantu semua keperluan.

Dia juga mengungkapkan bahwa, bukan hanya dukungan materi yang telah diterima, tetapi dukungan moril yang disampaikan.

“Selain dukungan moril, saya mewakili keluarga besar berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang telah kami terima. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan  Puskesmas Bandar Agung, Puskesmas Karang Mukti dan Dinas Kesehatan Muba, melalui pihak kecamatan, untuk memantau kondisi anak kami,” terangnya.

Sementara itu, Camat Lalan Andi Suhartodi  mengungkapkan bahwa kedatangannya ke RSUD Sekayu, sebagai bentuk dukungan moril kepada keluarga khususnya orang tua Iklas. Sebab hampir satu bulan, telah menjalani perawatan di Rumah Sakit dan sudah dilakukan operasi tahap pertama.

"Sengaja kami datang untuk memberikan dukungan kepada keluarga terutama orang tua dari Iklas Abdul Haji, dan Alhamdulillah kondisi Iklas dalam kondisi baik, cairan di kepalanya sudah mulai menyusut sehingga diharapkan sudah bisa pulang dalam beberapa hari ke depan," kata Andi.

Dia mengharapkan dan mendoakan Iklas Abdul Haji dapat segera kembali pulang ke Lalan dengan kondisi sehat, khususnya untuk melakukan tindakan selanjutnya.

"Kami Pemerintah kecamatan sesuai instruksi dari Bapak Bupati Dodi Reza Alex Noerdin akan berupaya untuk memantau situasi dan berkordinasi dengan pihak Puskesmas Bandar Agung dan Puskesmas Karang Mukti maupun Dinas Kesehatan Muba, untuk memastikan kondisi adik iklas selanjutnya". tutupnya.

Sebelumnya RSUD Sekayu sudah beberapa kali berhasil melakukan operasi kelainan pada kepala khususnya balita yang mengidap hydrosepalus. Belum lama ini, pihak rumah sakit melaksanakan operasi terhadap Bunga Az-Zahra bayi yang baru berumur 59 hari mengidap meningokel atau kelainan tabung saraf yang langka tampak bernapas lega.

Setelah Tim Dokter RSUD Sekayu yang berkolaborasi dengan beberapa dokter bedah Palembang, pada Sabtu (20/6) dan berhasil melakukan operasi bedah saraf yang pertama kali dilakukan Rumah Sakit (RS) pada Level kabupaten/kota di Sumsel atau Type B.

Operasi yang membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam itu langsung diketuai oleh dokter spesialis syaraf dr. Trijoso,SpBS, dr. Dwiandi, Spbs dan dr. Jimmy vareta, SpB, kemudian dokter bedah dari RSUD Sekayu dr. Hendra cipta,SpB, dr. Deasy, SpA dan dr. Ichsan, SpAn.

Direktur RSUD Sekayu dr Makson Parulian Purba, MARS mengatakan sebelum operasi dilakukan sudah ada kajian yang secara mendalam, guna memaksimalkan operasi perdana bedah saraf di Kabupaten Muba. Selain itu, operasi sesuai dengan arahan dari Bupati Muba, Dodi Reza Alex. Operasi ini dilakukan guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.