Zurich (ANTARA) - Seorang demonstran membakar diri di depan gedung parlemen Swiss di Bern, Senin, menyusul protes terhadap kebijakan suaka negara tersebut.
Polisi membenarkan insiden di Bundesplatz, di mana seorang pria mengalami luka bakar dan dilarikan ke rumah sakit.
"Tampaknya pria ini melukai diri, tetapi itu yang akan kami bahas nanti," kata juru bicara Kepolisian.
Pria, yang namanya tak disebutkan itu, tidak mengalami luka parah yang mengancam jiwa, katanya.
Tim medis, petugas pemadam kebakaran serta polisi dipanggil ke lokasi kejadian usai insiden yang terjadi sekitar pukul 4 sore waktu setempat, Senin.
Di Swiss, di mana 38 persen dari 8,6 juta penduduk terdiri atas warga asing dan naturalisasi, migrasi dan suaka menjadi topik kontroversial.
Para demonstran menuntut perlakuan adil dan hak untuk bekerja bagi para pencari suaka. Mereka juga mendesak dihentikannya isolasi individu di pusat pengungsi.
Swiss akan menggelar referendum pada September guna membatasi pergerakan bebas warga dengan Uni Eropa.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Polisi selidiki aksi satpam dan pegawai Unram aniaya demonstran
Kamis, 22 Juni 2023 9:39 Wib
Demonstran serbu rumah presiden Sri Lanka, sang Presiden Gotabaya Rajapaksa belum diketahui keberadaannya
Minggu, 10 Juli 2022 12:08 Wib
Demonstran mulai padati depan Gedung Parlemen
Kamis, 21 April 2022 14:37 Wib
Sedikitnya 15 demonstran tewas ditembak aparat di Sudan
Kamis, 18 November 2021 12:42 Wib
Tentara Nigeria tembak demonstran dengan peluru tajam
Selasa, 16 November 2021 20:36 Wib
Junta Myanmar tawarkan amnesti bagi demonstran
Jumat, 6 Agustus 2021 21:40 Wib
Pasukan Myanmar lepas tembakan ke demonstran, lima orang tewas
Minggu, 2 Mei 2021 19:49 Wib
Pasukan keamanan Myanmar tembaki demonstran, empat tewas
Sabtu, 3 April 2021 18:37 Wib