Dinkes OKU belum uji usap kontak erat pasien ada suspek COVID-19

id Belum Swab kontak erat, pasien positif COVID-19, alat rusak, pasien meninggal di RSMH Palembang, dimakamkan sesuai proto

Dinkes OKU belum uji usap kontak erat pasien ada  suspek COVID-19

Tim Satgas Penanganan COVID-19 OKU saat menggelar pres rilis. (ANTARA/Edo Purmana/20)

Baturaja (ANTARA) - Tim Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten OKU belum melakukan tes usap (swab) untuk kontak erat SU (68), pasien suspek COVID-19 warga setempat yang meninggal di RSUH Moehammad Hoesin Palembang.

"Sebab kami belum bisa mengirim spesimen usap ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang karena ada alat yang rusak," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Ogan Komering Ulu (OKU), Rozali di Baturaja, Senin.

Dia mengungkapkan sebelumnya pihaknya menerima pemberitahuan dari BBLK Palembang jika hingga Selasa 21 Juli belum bisa menerima spesimen usap lantaran alat pemeriksaan rusak.

Dikatakan Rozali, ada enam kontak erat dengan SU, pasien suspek terkonfirmasi positif COVID-19 yang rencananya akan diusap, mereka adalah keluarga dari SU sendiri.

"Ada enam kontak erat yang rencananya kita usap, namun belum bisa dilakukan lantaran peralatan yang digunakan untuk memeriksa di BBLK Palembang masih rusak," kata Rozali.

Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan OKU ini, usapan terhadap keluarga atau kontak erat akan dilakukan pada Selasa (21/7).

Sebab, jika diambil terlalu cepat pihaknya tidak bisa langsung segera mengirim ke BBLK.

"Oleh karena Rabu (22/7) sudah bisa kirim, maka besok akan kami kirim usapannya ke BBLK Palembang," katanya.

Sebelumnya, SU warga KPR Tiga Gajah Kelurahan Sukajadi Kecamatan Baturaja Timur pasien terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia dan dimakamkan di Pemakaman Umum Tiga Gajah Indah RT05/RW02 Kelurahan Talang Jawa, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU pada Kamis 16 Juli 2020 sekitar pukul 22.00 WIB.

SU sebelum meninggal diketahui sudah sakit selama tiga pekan dengan penyakit ginjal.

"Pasien itu satu pekan dirawat di Rumah Sakit Baturaja kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Palembang. Dari hasil usapan, SU dinyatakan terkonfirmasi positif," ujarnya.*