Keuntungan Netflix cenderung datar meski jumlah pelanggan bertambah

id netflix,amazon,disney,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara sumsel hari ini, palembang hari ini

Keuntungan Netflix cenderung datar meski jumlah pelanggan  bertambah

Remote control TV di tangan dan logo Netflix di latar belakang. Netflix adalah penyedia global streaming film dan serial TV. ANTARA/Shutterstock/pri. (ANTARA/Shutterstock)

Jakarta (ANTARA) - Netflix mengumumkan pendapatan dan keuntungan yang relatif datar pada kuartal kedua 2020, kendati jumlah pelanggan berbayar layanan streaming itu bertumbuh 10,1 juta orang, lapor AFP pada Kamis (16/7) waktu Amerika Serikat.

Pada kuartal kedua 2020, Netflix membukukan keuntungan 720 juta dolar AS dari pendapatan 6,1 miliar dolar AS. Tidak jauh berbeda dengan pendapatan kuartal pertama sebanyak 5,8 dolar AS dengan laba 709 juta dolar AS.

AFP melaporkan bahwa saham Netflix justru turun 10 persen pada Kamis, setelah perusahaan itu mengumumkan hasil pendapatan kuartal kedua.

Netflix kemudian mengatakan kepada investornya melalui surat bahwa mereka ingin kembali memulai produksi film secara normal, setelah periode lockdown pada semester pertama 2020.

Baca juga: Drama "Project Power" tayang mulai 14 Agustus di Netflix

"Ketika dunia dibuka kembali secara perlahan, bisnis utama kami adalah memulai kembali produksi dengan aman dan konsisten, dengan standar kesehatan dan keselamatan guna memastikan pelanggan kami dapat menikmati beragam konten baru berkualitas tinggi," kata eksekutif Netlix dalam surat itu.

"Tidak ada pendekatan tertentu, kami beradaptasi dengan keadaan setempat. Hari ini, kami perlahan-lahan melanjutkan produksi di banyak bagian dunia," kata mereka.

Baca juga: Rekomendasi lima tayangan Korea Selatan yang mengocok perut

Netflix tidak berjalan sendirian dalam industri itu, mereka mendapatkan tantangan dari Amazon, Disney, NBCUniversal dan WarnerMedia.

"Selain itu, pertumbuhan TikTok sangat mencengangkan, menunjukkan cairnya bentuk layanan hiburan di internet," kata Netflix dalam surat itu.

"Daripada mengkhawatirkan pesaing, kami terus berpegang teguh pada strategi untuk meningkatkan layanan dan konten kami pada setiap kuartal secara lebih cepat daripada rekan-rekan kami," kata Netflix.

Baca juga: "Guru-Guru Gokil" tayang eksklusif di Netflix
Baca juga: CITA: Pajak digital dinilai berkontribusi bagi negara tapi belum signifikan