Palembang (ANTARA) - Sejumlah warga binaan di Lembaga Permasyarakatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, diberikan pelatihan keterampilan berwirausaha agar mandiri secara ekonomi selepas menyelesaikan masa pembinaan.
Kepala Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kayuagung Hamdi Hasibuan di Kayuagung, Selasa, mengatakan pelatihan ini merupakan kali kedua karena sebelumnya puluhan warga binaan telah mendapatkan pelatihan serupa pada tahun ini.
“Warga binaan kami tahun lalu, bahkan bisa mendapatkan pekerjaan atas keahliannya. Ada juga yang mampu memiliki usaha sendiri,” kata Hamdi Hasibuan.
Ia mengatakan pelatihan dan pembinaan kemandirian bagi para narapidana ini tak lain bertujuan memberikan keahlian baru sehingga mereka ini diharapkan mapan secara ekonomi setelah ke luar dari Lapas.
Oleh karena itu, warga binaan ini difasilitasi untuk pengembangan minat dan keahliannya seperti menjahit, pembuatan hidroponik, pembuatan sapu, perbaikan komputer, bengkel las listrik, pertukangan, pangkas rambut dan lainnya.
Ke depannya, Lapas Kayuagung berencana pula menambah keahlian di bidang otomotif dan perbaikan pendingin ruangan.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten OKI Imlan Khairun mengatakan kegiatan pelatihan dan pembinaan ini harus dilakukan secara berkesimbungan dan berjenjang.
“Warga binaan di sini sudah bisa membuat pakaian sekolah dan pakaian dinas yang dapat dijual di pasar, begitu juga dengan sayuran yang ditanam dari hasil dari pertanian hidroponik. Ini sesuatu yang membanggakan, artinya ada semangat untuk lebih baik,” kata Imlan Khairun.
Warga binaan Lapas Kayuagung diberi pelatihan keterampilan wirausaha
Warga binaan Lapas Kayuagung mengikuti pelatihan wirausaha pangkas rambut. (ANTARA/HO/20)
