Sekayu (ANTARA) - Kabupaten Musi Banyuasin turut andil dalam pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia pada puncak Hari Keluarga Nasional (harganas), 29 Juni lalu dengan menyumbang 4.320 akseptor (pengguna alat kontraksepsi) baru dari program Keluarga Berencana.
"Alhamdulillah, meski rekor ini dipecahkan secara nasional namun Muba sangat berpartisipasi dalam pemecahan rekor MURI itu,” kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Muba Syafaruddin.
Dalam pemecahan rekor MURI itu dilakukan pelayanan kepada ratusan akseptor program Keluarga Berencana di 16 Kampung KB yang tersebar di 15 Kecamatan.
Pada rangkaian pemecahan rekor MURI itu, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Muba melayani 4.320 akseptor KB atau melampaui target 4.000 akseptor.
Petugas menjalankan program Si Jempol Kencana, yakni program layanan KB dengan cara mendatangi akseptor secara door to door yang meyasar dua kecamatan di Muba.
Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex mengatakan keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi penyemangat para petugas lapangan KB untuk lebih gencar menyosialisasikan program KB dan Kependudukan ini.
Seperti diketahui, ia melanjutkan, terjadi penurunan jumlah akseptor KB karena dampak pandemi COVID-19 karena warga enggan mengakses pusat layanan kesehatan dikarenakan khawatir tertular virus.
"Sisir wilayah hingga ke pelosok dan selalu berkomitmen untuk melayani warga,” kata dia.
Berita Terkait
Tiga tersangka pembunuhan berencana di OKU terancam hukuman mati
Kamis, 7 Maret 2024 13:49 Wib
Berawal sengketa lahan pekarangan rumah, penyadap karet tewas ditusuk
Rabu, 6 Maret 2024 18:09 Wib
Polres OKU tetapkan tersangka kasus pembunuhan berencana di Desa Kedaton
Senin, 4 Maret 2024 17:26 Wib
Ikut KB mungkinkan keluarga kelola gizi keluarga
Selasa, 13 Februari 2024 16:02 Wib
Polisi: Penembakan WNA Turki penuhi unsur pembunuhan berencana
Selasa, 30 Januari 2024 14:53 Wib
Mahfud sebut telah lama berencana mundur dari menteri
Rabu, 24 Januari 2024 0:44 Wib
DPPKB OKU Timur catat pengguna kontrasepsi 90.861 orang pada 2023
Jumat, 5 Januari 2024 19:15 Wib
Oknum Paspampres Praka RM, dkk, dijerat pasal pembunuhan berencana
Senin, 30 Oktober 2023 14:08 Wib