Beredar di medsos, ini penjelasan Kasetwapres terhadap video kendaraan VVIP isi bensin gunakan jeriken

id Kepala sekretariat presiden mohamad oemar, kendaraan dinas wapres

Beredar di medsos, ini penjelasan Kasetwapres terhadap video kendaraan VVIP isi bensin gunakan jeriken

Dokumen. Sejumlah mobil VVIP di Halaman Istana Negara, Jakarta, untuk digunakan sebagai kendaraan tamu negara saat acara pelantikan presiden. (Bayu Prasetyo)

Pengisian BBM dari jeriken dilakukan karena tidak adanya SPBU yang memiliki bahan bakar minyak (BBM) sesuai kriteria mobil VVIP dan bukan karena mobil tersebut kehabisan BBM
Jakarta (ANTARA) - Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar menjelaskan video berdurasi 8 detik yang beredar di media sosial, yang menunjukkan kendaraan VVIP dengan nomor kendaraan Indonesia 2 mengisi bahan bakar minyak (BBM) dengan jeriken di pinggir jalan.

Menurut Oemar, pengisian BBM dengan jeriken bukan karena kendaraan VVIP berjenis sedan itu kehabisan bahan bakar.

"Pengisian BBM dari jeriken dilakukan karena tidak adanya SPBU yang memiliki bahan bakar minyak (BBM) sesuai kriteria mobil VVIP dan bukan karena mobil tersebut kehabisan BBM," ujar Oemar dalam keterangan pers di Jakarta, Sabtu.

Dia mengatakan dalam setiap rangkaian VVIP selalu disiapkan BBM cadangan dalam jeriken di mobil teknisi.

Saat diperlukan pengisian BBM dan tidak tersedia BBM yang sesuai dengan spesifikasi mobil VVIP di SPBU setempat, maka digunakan BBM cadangan yang telah disiapkan.

Oemar mengatakan rekaman peristiwa yang beredar tersebut terjadi saat Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Sukabumi, Jawa Barat, 8 Juli 2020.

Adapun mobil dinas yang terlihat tengah diisi BBM berfungsi sebagai kendaraan VVIP cadangan dalam rangkaian resmi.