KUALA LUMPUR (ANTARA) - Kejaksaan Agung Malaysia telah meminta Polisi Diraja Malaysia (PDRM) melakukan penyelidikan terhadap Al Jazerra setelah mereka mendapatkan video dokumenter Locked Up In Malaysia’s Lockdown tentang penanganan pekerja migran yang dinilai bermuatan fitnah.
Kepala PDRM Irjen Pol Abdul Hamid Bador mengemukakan hal itu dalam jumpa pers di Kantor PDRM Bukit Aman Kuala Lumpur, Jumat.
Abdul Hamid mengatakan laporan dokumenter tersebut jelas mencetuskan rasa tidak senang dan mengundang kemarahan orang banyak.
"Negara mempunyai undang-undang dan ia amat mudah dipatuhi demi menjaga keharmonian masyarakat Malaysia yang mempunyai pelbagai agama dan suku," katanya.
Dia mengatakan PDRM mendukung prinsip kebebasan media yang bertanggung jawab namun laporan tersebut telah menimbulkan kemarahan orang banyak.
Sebelumnya sebanyak enam kru Stasiun Televisi Al Jazeera Kuala Lumpur bersama tujuh pengacara hadir ke Kantor PDRM Bukit Aman untuk dimintai keterangan mulai pukul 08:30 hingga sore hari.
Mereka memberi keterangan kepada Unit Unit Investigasi Kriminal Rahasia (USJT) Departemen Investigasi Kriminal.
Enam staf tersebut terdiri dari kepala biro, editor, wartawan dan jurukamera serta mereka yang terlibat dalam menerbitkan film dokumenter Locked Up In Malaysia's Lockdown.
Saat ditemui di PDRM pengacara Al Jazerra Hisyam Teh Poh Teik mengatakan Al Jazeera akan bekerja sama penuh dengan PDRM berhubungan penyelidikan terhadap isu video dokumenter itu.
Hisyam membenarkan pihak Al Jazeera turut membuat satu laporan polisi di Polsek / Ibu Pejabat Polis Daerah (IPD) Dang Wangi setelah menerima pelbagai ancaman.
"Mereka bimbang dengan beberapa ancaman yang diterima melalui pelbagai medium termasuk melalui online melalui komen-komen di media sosial. Mereka lapor karena bimbang dengan keselamatan diri masing-masing," katanya.
Berita Terkait
TNI AL siapkan KRI Halasan uji tembak rudal pada Latopslagab 2024
Kamis, 18 April 2024 15:00 Wib
Polisi ekshumasi korban dugaan pembunuhan oleh oknum TNI di Sawahlunto
Rabu, 17 April 2024 12:47 Wib
Pengunjung padati wisata religi Al Quran Al-Akbar di Palembang
Jumat, 12 April 2024 16:39 Wib
RI resmi beli dua unit kapal selam Prancis, produksinya di PT PAL
Jumat, 5 April 2024 2:05 Wib
"1 Hari Bersama Al Quran" di Kota Prabumulih
Minggu, 31 Maret 2024 19:32 Wib
Gubernur Harus sebut ponpes harus miliki guru bimbingan konseling
Minggu, 24 Maret 2024 17:10 Wib
50.000 warga Palestina tarawih di Al-Aqsa
Jumat, 22 Maret 2024 10:52 Wib
Pasukan Israel serang RS Al-Shifa dengan tank
Senin, 18 Maret 2024 16:25 Wib