Kasus positif COVID-19 di Batam tinggal 23 orang

id perkembangan covid di batam,pasien covid di batam

Kasus positif COVID-19 di Batam tinggal 23 orang

Warga dan anggota Satpol PP mencuci tangan, demi memenuhi protokol kesehatan COVID-19 di Pasar Tos 3000 Kota Batam. ANTARA/ Naim

Batam (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam Kepulauan Riau mencatat tinggal 23 orang yang masih positif COVID-19, dari total 252 orang yang dinyatakan terpapar hingga Jumat.

Dalam data yang diberikan Juru Bicara Gugus Tugas Batam, Azril Apriansyah disebutkan, 217 orang sembuh dari paparan Virus Corona dan 12 orang meninggal.

Pada Jumat, tercatat tambahan empat orang pasien sembuh, dan seorang pasien terkonfirmasi positif COVID-19.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam Muhammad Rudi menyatakan perkembangan COVID-19 di Batam sudah mulai melandai.

"Dapat disimpulkan sementara bahwa sudah terlihat adanya perbaikan dengan penurunan jumlah kasus baru, namun demikian masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus COVID-19," kata dia.

Ia mengingatkan pertumbuhan kembali kasus COVID-19 dapat terjadi apabila masyarakat mengabaikan protokol kesehatan dan imbauan dari pemerintah.

Dalam kesempatan itu, Rudi menyebutkan, tambahan seorang positif COVID-19 pada Jumat (10/7) adalah lelaki 37 tahun yang berprofesi sebagai wiraswasta, sebagai terkonfirmasi positif 252.

"Yang bersangkutan melakukan pemeriksaan RDT guna memenuhi persyaratan penerbangan ke Kota Medan Sumatera Utara yang hasilnya diperoleh reaktif," kata Rudi.

Dengan hasil itu, maka Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Puskesmas Tanjung Sengkuang mengevakuasi yang bersangkutan ke RSKI COVID-19 guna melaksanakan karantina dan pemeriksaan swab tenggorokan.

"Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, dan saat ini telah ditempatkan di ruang perawatan isolasi/karantina di RSKI COVID-19 Galang Kota Batam," kata dia.