Beijing (ANTARA) - Pemerintah China pada Kamis mengatakan pihaknya menyesalkan dan menentang "tuduhan dan tindakan tidak berdasar" oleh pemerintah Australia terkait Hong Kong, dan mendesak Canberra untuk berhenti mencampuri urusan China.
"Kami mendesak pihak Australia untuk segera berhenti mencampuri urusan Hong Kong dan urusan dalam negeri China dengan dalih apa pun atau dengan cara apa pun. Kalau tidak, hal itu tidak akan menghasilkan apa-apa selain mengangkat batu hanya untuk menimpa kaki (Australia) sendiri," kata Kedutaan Besar China di Australia dalam sebuah pernyataan tanpa menyebut nama juru bicaranya..
Pemerintah Australia pada Kamis mengatakan bahwa pihaknya menangguhkan perjanjian ekstradisi dengan Hong Kong sebagai tanggapan atas undang-undang keamanan nasional baru yang diberlakukan China di kota tersebut.
Australia juga mengumumkan langkah-langkah untuk memberikan kesempatan untuk mendapatkan izin tinggal permanen bagi sejumlah penduduk Hong Kong di negara itu.
Menanggapi hal itu, Pemerintah China memperingatkan bahwa pihaknya memiliki hak untuk mengambil tindakan lebih lanjut sebagai tanggapan terhadap Australia yang menangguhkan perjanjian ekstradisi dengan Hong Kong.
Juru bicara kementerian luar negeri China, Zhao Lijian mengatakan kepada wartawan dalam konferensi pers harian bahwa pemerintah China mendesak Australia untuk mengubah sikap dan berhenti mencampuri urusan China.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Kalahkan Australia, Timnas Indonesia naik peringkat dua Grup A Piala Asia U-23
Kamis, 18 April 2024 22:36 Wib
Pratinjau Indonesia U23 vs Australia U23: Garuda Muda menjaga asa
Kamis, 18 April 2024 16:44 Wib
STY ajak suporter "hibur" pemain timnas jelang lawan Australia
Rabu, 17 April 2024 23:34 Wib
Tim Ferrari dominan di GP Australia, Sainz dan Leclerc naik podium
Minggu, 24 Maret 2024 17:18 Wib
Max Verstappen tepis rumor hengkang dari Red Bull
Jumat, 22 Maret 2024 13:32 Wib
Hujan deras landa Australia utara saat Siklon Tropis Megan mendekat
Minggu, 17 Maret 2024 19:20 Wib
Puluhan pekerja diselamatkan dari tambang emas ambruk
Kamis, 14 Maret 2024 10:55 Wib
Jokowi interaksi dengan koaladi sela makan siang di Government House
Rabu, 6 Maret 2024 12:45 Wib