Palembang (ANTARA) - Pedagang hewan di Palembang, Sumatera Selatan mulai menyiapkan kios di pinggir jalan kawasan strategis untuk berjualan sapi dan kambing yang akan dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah 1441 Hijriah atau bertepatan 31 Juli 2020.
Sejumlah pedagang hewan ternak sapi dan kambing di Palembang, Kamis, mengatakan sekarang ini masyarakat sudah mulai mencari hewan kurban, sehingga perlu dibuat kios-kios di sekitar permukiman penduduk dan daerah strategis di pinggir jalan kawasan tertentu yang mudah dijangkau.
Menurut Damiri, salah seorang pedagang hewan kurban yang membuka kios di kawasan permukiman Perumnas Kenten Sako, setiap tahun dia bisa menjual puluhan sapi dan kambing.
Sapi dan kambing dijual di kios tersebut merupakan hewan yang telah diperiksa kesehatannya dan kondisi fisiknya sesuai persyaratan hewan layak untuk kurban, katanya.
Dia menjelaskan, hewan kurban dijual dengan harga bervariasi, tergantung ukuran dan beratnya, untuk kambing dijual dengan harga paling rendah Rp1,2 hingga 2,5 juta per ekor sedangkan sapi dijual dengan harga paling murah Rp14-40 juta per ekor.
Harga jual sapi dan kambing tersebut sudah termasuk ongkos angkut atau biaya pengantaran sampai di tempat pembeli, kata pedagang hewan kurban yang telah menekuni usahanya lebih dari lima tahun itu.
Sebelumnya peternak dari berbagai daerah Sumsel melakukan penjualan hewan kurban dengan menawarkan melalui media sosial dan ke rumah-rumah penduduk kepada calon pembeli yang dinilainya mampu berkurban.
Salah seorang peternak, Iskandar mengatakan penjualan hewan kurban dengan cara menawarkan kepada calon pembeli melalui media sosial dan turun langsung ke kawasan permukiman untuk mendapatkan keuntungan maksimal dan membantu warga kota yang tidak sempat berkunjung ke kios pedagang hewan kurban..
Selama ini penjualan dilakukan menggunakan kaki tangan yang membuka kios penjualan hewan kurban di kawasan Jalan Demang Lebar Daun, Sultan Mansyur dan sejumlah tempat lainnya di kota Palembang, namun pada tahun ini di masa pandemi COVID-19 dicoba memasarkan secara langsung ke rumah-rumah calon pembeli.*
Berita Terkait
Sejak 2022 BRIN hasilkan suplemen atasi ternak kekurangan mineral
Jumat, 15 Maret 2024 9:49 Wib
Satgas vaksinasi Dinas Peternakan OKU siap sisir 10 ribu ternak
Jumat, 1 Maret 2024 19:18 Wib
Sepanjang 2023, 11.592 ekor hewan ternak di OKU divaksin anti-PMK
Selasa, 27 Februari 2024 19:55 Wib
Cakupan vaksin PMK di OKU Selatan capai 100 persen pada 2023
Senin, 12 Februari 2024 16:13 Wib
Dinas Kesehatan OKU tangani 190 kasus rabies pada 2023
Rabu, 24 Januari 2024 20:16 Wib
Disnak OKU cegah penyebaran penyakit pada hewan
Jumat, 17 November 2023 22:32 Wib
Dinas Peternakan OKU Timur cegah penyakit hewan di pancaroba
Senin, 13 November 2023 23:15 Wib
Balai Karantina Palembangperketat lalu lintas hewan dan tumbuhan
Rabu, 8 November 2023 16:14 Wib