Jakarta (ANTARA) - Perubahan yang terjadi akibat adanya pandemi wabah virus corona di Indonesia, tidak hanya sebatas kegiatan sehari-hari melainkan juga penerapan tempat duduk pada kebanyakan transportasi kendaraan penumpang.
Salah satunya adalah bus dengan konfigurasi yang diklaim bisa menjadi tren bus-bus di Indonesia yang akan datang.
"Posisi duduk dengan formasi 1-1-1 itu nantinya mungkin bisa jadi tren bus-bus ke depannya," ungkap Brand and Marketing Communication Manager Laksana, Candra Dewi saat dihubungi Antara, Rabu (8/7).
Kendati demikian, inovasi terbaru dari perusahaan CV Karoseri Laksana ini hanya untuk memberikan cara untuk Perusahaan Otobus (PO) yang saat ini belum bisa beroperasi agar bisa beroperasi sepenuhnya dengan desain seperti yang sudah dilakukan oleh PO Sumber Alam.
"Saat ini, kita sekarang melihat kebutuhan klien yang banyak busnya belum bisa jalan juga kan ya. Kalau tren sih tergantung dari klien itu sendiri, kita tidak bisa memaksakan," kata dia.
"Kami sebagai perusahaan karoseri hanya memberi solusi untuk konsumen," tambah dia.
Lebih lanjut ia berharap bahwa dengan hadirnya Legacy SR2 Physical Distancing yang dimiliki oleh PO Sumber Alam ini dapat membangkitkan aktifitas para PO lainnya agar bisa mengoperasikan bus mereka seperti sediakala dengan inovasi desain seperti itu.
Pemilik PO Bus Sumber Alam, Anthony Steven Hambali mengatakan dalam sambungan telepon bahwa pihaknya akan mentargetkan dalam tahun ini membuat tiga kendaraan bus dengan konsep seperti ini, jika memang prototipe ini bisa diterima dan diberikan izin oleh pemerintah.
"Target kita tiga unit untuk tahun ini, tapi kita kan lihat dulu sama yang pertama ini. karena kan pertautan (bus) ini belum ada, kalau memang nantinya tidak diizinkan untuk mengangkut 100 persen juga ya sama aja kan, ya kita tidak akan produksi lagi," kata dia.
Berita Terkait
Dokter: Tata laksana anak obesitas dengan ganti camilan
Selasa, 8 Agustus 2023 15:43 Wib
Pupuk Indonesia dukung Kejaksaan berantas oknum mafia pupuk
Minggu, 9 Januari 2022 12:35 Wib
BRIN: Kuasai Iptek kunci Indonesia siap hadapi transformasi digital
Jumat, 2 Juli 2021 13:05 Wib
KPK setor Rp5,021 miliar dan 35 ribu dolar AS ke kas negara dari penanganan tipikor
Senin, 5 April 2021 12:17 Wib
LIPI berharap kerja sama potensial obat dan kelautan dengan China
Senin, 24 Agustus 2020 20:54 Wib
KPK kembali panggil Komisaris PTPN VI
Senin, 16 Desember 2019 11:29 Wib
Yohana Yembise: Kesetaraan gender sebagai kunci keluarga harmonis
Selasa, 15 Oktober 2019 10:07 Wib
LIPI : Menteri kabinet Jokowi harus eksekutor sejati
Selasa, 15 Oktober 2019 10:06 Wib