Basarnas Jambi cari korban tenggelam di air terjun Sigerincin Merangin

id basarnas jambi,korban tenggelan air terjun,air terjun sigerincin

Basarnas Jambi cari korban tenggelam di air terjun Sigerincin Merangin

Tim Basarnas Jambi sebelum melakukan pencari dipinggir air terjun, Sigelincir di Kabupaten Merangin, Jambi.(ANTARA/HO.Basarnas Jambi)

Jambi (ANTARA) - Tim Basarnas Jambi masih terus melakukan pencarian seorang pelajar yang tenggelam saat sedang mandi di lokasi wisata air terjun Sigerincin, di Desa Tuo Lembah Masurai, Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi yang hilang sejak Selasa sore (7/7).

Kepala Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Provinsi Jambi, Kornelis, Rabu mengatakan sampai hari kedua tim Sar Basarnas dan gabungan kepolisian, BPBD dan TNI serta dibantu warga setempat masih terus melakukan pencarian terhadap korban bernama Mukti Herisetiawan (17) yang tenggelam saat sedang mandi di wisata air terjun.

Setelah menerima laporan resmi dari camat setempat, bahwa ada sejumlah pelajar yang berwisata ke air terjun Sigerincin, dan di saat mereka sedang mandi di kawasan wisata air tersebut, secara tiba-tiba korban Mukti menghilang dari kumpulan rekan rekannya.

"Setelah menerima laporan dari camat, langsung menurunkan tim SAR dari Kerinci dan ditambah lagi tim dari Jambi untuk membantu melakukan pencarian dengan cara menyelam di kawasan air terjun tersebut, dan sampai saat ini satu korban masih belum ditemukan jasadnya," kata Kornelis.

Tim setiba di lokasi langsung melakukan pencarian dan pencarian sudah berjalan selama dua hari, korban masih belum ditemukan baik di sekitar lokasi maupun di dasar air terjun tersebut. Basarnas Jambi bersama tim gabungan akan terus berupaya melakukan pencarian terhadap korban.

Kornelis menjelaskan, kejadian itu bermula sekelompok pelajar atau pemuda datangi dan mandi-mandi di objek wisata air terjun Sigerincin, Desa Tuo Lembah Masurai, Kecamatan Lembah Masurai pada Selasa (7/7) sekitar pukul 17.00 WIB dan belum diketahui penyebab kelompok pemuda itu tenggelam dan korban yang selamat dari kejadian itu ada dua yakni Ganda (16) dan Fauzan (18) sedangkan korban Mukti sampai saat ini belum diketemukan jenazahnya.

Menurut keterangan saksi yang selamat teman korban bahwa mereka bertiga berenang dekat air terjun dimana kondisi di lokasi sedang hujan deras dan ketiga korban terbawa arus air terjun tersebut dimana dua orang berhasil selamat dan satu orang tenggelam.