Jonatan Christie sempat kehilangan fokus hadapi Asqar

id bulu tangkis,turnamen internal pbsi,tunggal putra,jonatan christie,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara sumsel har

Jonatan Christie sempat kehilangan fokus hadapi Asqar

Dok - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengembalikan kok ke arah lawannya asal Malaysia Cheam June Wei dalam pertandingan babak final Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020 di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, Minggu (16/2/2020). . (ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)

Jakarta (ANTARA) - Pada pertandingan pertama Grup H tunggal putra turnamen internal PBSI, Rabu, Jonatan Christie sempat kehilangan fokus saat meladeni Muhammad Asqar Harianto meski berakhir dengan mengantongi kemenangan 21-13, 21-16.

Jonatan yang menjadi unggulan kedua di turnamen ini mendominasi lawannya dengan tempo permainan cepat dan memberikan pukulan keras yang sulit diantisipasi Asqar.

Kendati begitu, di gim kedua Asqar sempat mengejar dengan memanfaatkan kesalahan yang dilakukan Jonatan.

"Sebenarnya lebih di saya yang sedikit berubah (permainannya), pelatih juga sempat bilang walapun ini turnamen internal tapi harus menjaga fokus bagaimana pun caranya," kata Jonatan menceritakan.

Baca juga: Ganda campuran Praveen/Melati bidik medali emas Olimpiade Tokyo
Baca juga: Ganda Campuran Praveen/Melati terima bonus Rp450 juta setelah juarai All England 2020


Pada pertandingan selama 41 menit ini, Jonatan juga mencoba mempraktikkan teknik selama masa latihan yang ia jalani tiga bulan belakangan seperti yang diarahkan pelatih.

"Turnamen kan sudah cukup lama tidak berlangsung, makanya suasana dan atmosfernya beda. Walaupun selama latihan juga di sini (Pelatnas Cipayung) tapi saat jadi turnamen perasaannya beda sekali," pungkas Jonatan.

Baca juga: Pebulu tangkis Indonesia tingkatkan intensitas latihan
Baca juga: Pebulu tangkis putri ganda campuran Indah Jamil targetkan juara di Kejuaraan Dunia Junior


Pada turnamen ini nama Jonatan masuk sebagai salah satu pemain yang dijagokan untuk menang selain Anthony Sinisuka Ginting dan Shesar Hire Rhustavito. Menanggapi hal ini, Jonatan menilai semua punya peluang untuk menang mengingat baik senior dan junior sudah saling memahami karakter masing-masing.

"Sebenarnya di atas kertas ya memang kami bertiga, mungkin Chico (Aura Dwi Wardoyo) juga. Tapi balik lagi namanya masuk turnamen feeling-nya berbeda, ada perasaan tegang, jadi semua pemain punya peluang menang. Siapa pun yang mainnya kendur di tiap pertandingan juga punya potensi tersingkir," Jonatan menyebutkan.